Kemlu Tidak Buka Lowongan Diplomat 2023, Ini yang Dicari!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
22 September 2023 11:30
Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjalani pemeriksaan validasi dokumen identitas di Gedung pusat Badan Kepegawaian Negara/BKN, Jakarta, Kamis, 2/9.  Pada hari ini Sebanyak 800 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pantauan CNBC Indonesia peserta Calon ASN mulai datang pukul 08.30 wib. para peserta melakukan registrasi serta pemberian PIN, penitipan barang, body checking. Kemudian, peserta memasuki ruang tunggu steril, dan peserta berpindah dari ruang steril ke ruang ujian. Kepala biro Humas Hukum dan kerja sama pak Satya Pratama mengatakan Penyelenggaraan tes SKD ini, lanjut dia, terdapat tiga sesi yang tujuannya mencegah penyebaran wabah virus corona. Bahkan, sebelum pelaksanaan tes, ruangan yang menjadi tempat ujian dilakukan penyemprotan desinfektan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung pusat Badan Kepegawaian Negara/BKN, Jakarta, Kamis (2/9./2021).  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tidak membuka lowongan diplomat dalam pengadaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2023. Ada 89 formasi dibuka bagi masyarakat, namun khusus hanya untuk PPPK.

Dikutip dari Pengumuman/00087/KP/09/2023/24 tentang Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kementerian Luar Negeri Tahun Anggaran 2023, 89 formasi PPPK itu terdiri dari 3 formasi PPPK Kesehatan, dan 86 formasi PPPK Teknis. 

"Pendaftaran secara daring dibuka pada tanggal 20 September 2023 pukul 00.01 WIB dan ditutup pada tanggal 9 OKtober 2023 pukul 23.59 WIB," dikutip dari pengumuman tersebut Jumat (22/9/2023).

Untuk PPPK Tenaga Kesehatan, kebutuhan 3 formasi masing-masing hanya untuk dokter ahli muda spesialis kedokteran jiwa atau psikiater, dokter ahli pertama, dan apoteker ahli pertama dengan masa hubungan perjanjian kerja 5 tahun.

Sedangkan 86 formasi PPPK Teknis paling banyak untuk arsiparis ahli pertama sebanyak 22 formasi dengan masa hubungan kerja 3 tahun, dan arsiparis terampil khusus 20 formasi dengan masa hubungan perjanjian kerja 3 tahun.

Sisanya untuk analis hukum ahli pertama, analis SDM aparatur ahli pertama, pamong budaya ahli pertama, perencana ahli pertama, pranata hubungan masyarakat ahli pertama, pranata komputer ahli pertama, pustakawan ahli pertama, pamong budaya terampil, dan pranata SDM aparatur terampil.

Sebagai informasi, pada 2021, Kemenlu membuka lowongan diplomat untuk 50 formasi lulusan S1 hubungan internasional, 42 hukum atau hukum bisnis, 34 ekonomi atau ekonomi pembangunan, 5 untuk lulusan S1 komunikasi, 3 sastra Arab, 2 sastra China, 1 sastra Inggris, 1 sastra Jepang, 1 sastra Korea, dan 1 sastra Rusia.

Selain Kemenlu, beberapa kementerian atau lembaga lainnnya juga telah mengumumkan kebutuhan CASN 2023. Namun, berdasarkan website pendataran sscasn.bkn.go.id, hasil validasi formasi sesuai kebutuhan instansi masih sebesar 86,65% per 29 September 2023 pukul 08.15 WIB.

Sejumlah instansi pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah sebetulnya juga telah mengumumkan kebutuhan formasi CASN untuk tahun ini, baik untuk formasi kategori CPNS maupun PPPK. Total kebutuhan secara keseluruhan sebanyak 572.496 formasi yang terdiri dari 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN.

Secara lebih rinci, total formasi CASN di pemerintah pusat itu terdiri dari kebutuhan sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK. Adapun, di pemerintah daerah hanya dialokasikan khusus untuk PPPK dengan rincian sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Minta Kementerian PANRB Sanksi Pemda yang Angkat Honorer

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular