LCT Berbuah Manis, Transaksi Tembus US$ 4,3 M di Agustus

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan penerapan Local Currency Transaction (LCT) hingga Agustus 2023 telah mencapai US$ 4,3 miliar. Angka ini melebihi pencapaian keseluruhan tahun lalu sebesar US$ 4,1 miliar.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menuturkan terkait dengan perkembangan LCT ini sangat menarik. Pasalnya, inovasi BI yang telah dilakukan ternyata dapat respons positif.

"Jadi year on year naik pesat 54% dan dari jumlah pelaku meningkat pesat kalau 2022, 1.741 pelaku, sekarang 2.287 pelaku," kata Doni, Kamis (21/9/2023).

Saat ini, lanjutnya, Malaysia menjadi mitra utama Indonesia dalam LCT. Transaksi dengan Malaysia mencapai 37% dan umumnya terkait dengan payment inbound Malaysia yang sangat bagus.

Baca: 'Kiamat' Pangan Nyata! RI & Puluhan Negara Ini Akan Menderita

"Untuk ritel dengan Malaysia yang LCT-nya terus meningkat jadi overall trennya positif," tegas Doni.

Pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional Local Currency Transaction (LCT) bulan ini. Satgas akan bertugas untuk mendorong peningkatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara.

Pembentukan Satgas tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antar lembaga tentang Kerja Sama dan Koordinasi dalam rangka Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Indonesia dengan Negara Mitra. Satgas Nasional LCT bertujuan untuk mendorong implementasi framework LCT.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Sudah Buang-buang Dolar AS, Bos BI Beberkan Data Terbaru!