Sri Mulyani Cairkan Rp15 T Beasiswa ke 10.159 Orang di 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Puluhan ribu mahasiswa Indonesia telah dibiayai oleh APBN untuk kuliah baik di dalam maupun luar negeri pada tahun ini. Pembiayaan itu dilakukan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, total dana abadi atau endowment fund yang dikelola LPDP hingga akhir tahun ini sebanyak Rp 139,11 triliun, dan telah dicairkan sebanyak Rp 15 triliun hingga akhir Agustus 2023.
"Telah kita cairkan Rp 15 triliun," kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN secara daring, Rabu (20/9/2023).
Total dana yang dicairkan itu ditujukan untuk membiayai kuliah 10.159 mahasiswa. Terdiri dari 6.633 mahasiswa yang kuliah di dalam negeri dan 3.526 mahasiswa yang kuliah di luar negeri.
"Ini untuk bantu berbagai beasiswa yang sudah dinikmati oleh 10,159 berbagai mahaiswa baik yang kuliah di dalam maupun luar negeri," kata Sri Mulyani.
"Banyak dari para siswa LPDP ini yang telah mengukir berbagai prestasi termasuk Benazir Syahri yang sekarang berkarir di Sekretariat ASEAN," ungkapnya.
Selain untuk membiayai kuliah berbagai mahasiswa itu, dana LPDP ini kata Sri Mulyani juga diberikan untuk penerima beasiswa dari Kemendikbudristek sebanyak 75.902 orang, dan dari Kemenag 27.575 orang.
Lalu untuk kepentingan riset sebanyak 2.463 proyek yang didanai dengan nilai Rp 1,89 triliun, risen ongoing 1.622 proyek senilai Rp 1,18 triliun, riset selesai 841 proyek Rp 710 miliar, dan pendanaan riset Indonesia maju dengan BRI sebanyak 784 senilai Rp 110 miliar hingga Agustus 2023.
Dana LPDP juga diberikan untuk menjadi alokasi program dana abadi perguruan tinggi (DAPT) untuk 21 perguruan tinggi, serta untuk bidang kebudayaan terhadap 402 penerima untuk 12 kategori kegiatan kebudayaan.
(mij/mij)