Sri Mulyani Ungkap Penyebab Pasar SBN Ditinggal Asing

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 20/09/2023 18:14 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam APBN KITA EDISI SEPTEMBER 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mencatatkan aliran modal keluar atau capital outflow hingga Rp 17,7 triliun pada Juli dan Agustus 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan pasar keuangan di dalam negeri masih diwarnai oleh kondisi suku bunga yang tinggi atau fenomena 'higher for longer' dan inflasi tetap dalam level tinggi.

"Kita melihat bahwa pengaruh suku bunga di AS, Eropa yang tinggi secara historis itu adalah merespons inflasi yang terburuk," papar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (20/9/2023).


"Ini menyebabkan sentimen global berpengaruh," tegas Sri Mulyani.

Kendati mengalami outflow dalam dua bulan terakhir, Sri Mulyani mengungkapkan secara tahun kalender, pasar SBN masih mengalami inflow, yakni Rp 75,3 triliun.

Dari sisi pasar saham, Sri Mulyani juga mengatakan outflow juga terjadi pada pasar saham, yakni Rp 20,1 triliun dan Rp 1,6 triliun hingga minggu kedua September.

Namun, jika dilihat secara tahun kalender, outflow pasar saham hanya sebesar Rp 2,8 triliun.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil