
Perang Meletus di Asia, Azerbaijan Kerahkan Pasukan Militer
Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi sebagian besar dihuni oleh etnis Armenia.

Foto yang diambil dari video yang dirilis Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada Selasa, (19/9/2023), asap membubung di atas wilayah yang menurut Azerbaijan menampung posisi pasukan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri di Azerbaijan. (Defense Ministry of Azerbaijan via AP)

Kementerian Luar Negeri Armenia mengatakan Azerbaijan melancarkan agresi besar-besaran terhadap rakyat Nagorno-Karabakh. (Vahram Baghdasaryan/Photolure via AP)

Armenia dalam beberapa pekan terakhir berulang kali menuduh Azerbaijan mengerahkan pasukan di sekitar Karabakh, yang secara efektif diblokade oleh Baku sejak Desember 2022, Kesepakatan yang dicapai untuk membuka blokir jalan menuju wilayah tersebut akhir pekan lalu belum berdampak sepenuhnya. (Defense Ministry of Azerbaijan via AP)

Warga setempat berlarian ketika suara tembakan dan ledakan terdengar di Stepanakert, yang disebut Khankendi oleh Azerbaijan, di wilayah Nagorno-Karabakh,(Artsakh Public TV/Handout via REUTERS)

Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi sebagian besar dihuni oleh etnis Armenia. Dengan dukungan dari Yerevan, wilayah tersebut secara de facto memperoleh kemerdekaan dari Azerbaijan setelah perang yang panjang pada awal tahun 1990-an. (Vahram Baghdasaryan/Photolure via AP)

Azerbaijan merebut kembali sebagian besar wilayah di dan sekitar Karabakh dalam perang kedua pada tahun 2020, sehingga wilayah tersebut bergantung pada satu jalan yang disebut Koridor Lachin untuk menghubungkannya dengan Armenia. Jalan tersebut ditutup sejak Desember 2022 sehingga menyebabkan kekurangan pangan, bahan bakar, dan obat-obatan. (AP Photo/Sergei Grits, File)