Western Australia Rayakan 33 Tahun Hubungan dengan Jawa Timur
Jakarta, CNBC Indonesia - Australia Barat atau Western Australia memperkuat hubungan dengan Indonesia, khususnya Jawa Timur melalui pembaruan perjanjian sister-state relationship untuk lima tahun ke depan. Ikatan ini telah dicanangkan sejak 1990, dan membuahkan hasil yang saling menguntungkan bagi kedua wilayah, termasuk memperkuat kedekatan melalui perpaduan seni dan budaya.
Premier Western Australia Roger Cook mengatakan selama lebih dari tiga dekade, Western Australia dan Jawa Timur telah menikmati hubungan sister-state istimewa.
"Kami senantiasa menjajaki kesempatan untuk menguraikan cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengembangkan hubungan ekonomi dan budaya yang lebih erat. Terutama di bidang pengembangan tenaga kerja, pelatihan, peningkatan keterampilan, pendidikan internasional, dan industri kreatif, untuk mendukung lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).
Roger mengungkapkan melalui kerja sama itu, keduanya menikmati manfaat dan pertukaran dalam pengembangan sumber daya, perdagangan dan investasi, pariwisata, kebudayaan, olahraga bagi generasi muda, dan berbagai proyek pengembangan sosial. Baru-baru ini, hubungan sister-state berkembang ke area-area baru, termasuk energi, pendidikan dan pelatihan vokasi, perguruan tinggi, dan pendidikan inklusif.
Dia juga menyebut mengenai kesempatan pertukaran budaya yang kuat di antara para calon pemimpin yang akan memastikan hubungan kolaboratif yang tangguh antara Western Australia dan Indonesia di masa depan.
"Saya senang berada di sini untuk merayakan kekayaan budaya kedua wilayah dan diplomasi budaya sebagai fondasi untuk mempererat hubungan antar manusia, memupuk pemahaman mendalam, kerjasama, dan hubungan berjangka panjang," tukas Premier Roger Cook.
Sebelumnya, terjalin kolaborasi pada Desember lalu, yang melibatkan fesyen antara seniman Aborigin dari Western Australia, Cassandra Cartledge dengan perancang busana Indonesia asal Jawa Timur, Embran Nawawi. Keduanya membuat batik bermotif flora dan fauna khas Australia Barat yang dicetak di kain batik tradisional Indonesia.
Karya mereka ditampilkan pada gelaran East Java Fashion Harmony 2022 yang dilaksanakan di kaki Gunung Bromo. Selanjutnya, karya ini ditampilkan di Australian Museum Boulevard.
"Kami gembira melihat Australia Barat dan Indonesia dapat berkreasi bersama di masa depan, dan kami berharap dapat terus berkolaborasi dan tumbuh bersama. Saya bersemangat memimpin delegasi ini ke Surabaya, untuk kesuksesan bagi kita semua," tutur Roger.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengungkapkan kerja sama sister province dengan Australia Barat yang terjalin sejak 1990 memberikan solusi dan meningkatkan kesejahteraan bagi kedua pihak. Beberapa kerja sama tersebut antara lain pengiriman santri ke Australia Barat untuk mengikuti pelatihan di bidang pertanian, perternakan, dan kewirausahaan. Selain itu, peningkatan manajemen Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui pelatihan intensif bagi pengajar dan pendamping ABK (Autisme dan Audiologi).
"Ada pula kerja sama yang terjalin, yakni pengiriman perempuan inspirator di bidang pertanian serta pengurus organisasi dan instansi yang membina ke Australia Barat," imbuhnya.
Tak hanya itu, Adhy juga mengapresiasi sinergitas antara Jatim dan Australia Barat terkait kerja sama konsorsium perguruan tinggi negeri Jawa Timur dengan Australia Barat melalui pembentukan Western Australia East Java Universities Consortium (WAEJUC).
Konsorsium ini mempertemukan mahasiswa Australia dan Indonesia, mengizinkan mahasiswa Australia dan Indonesia saling mengunjungi universitas masing-masing untuk studi jangka pendek dan pengalaman budaya, dan didukung oleh rencana New Colombo.
"Kerja sama ini diharapkan dapat terjalin sinergi antara Perguruan Tinggi dengan pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan," katanya.
Diketahui konsorsium ini sukses menyelenggarakan program mobilitas virtual sepanjang tahun 2020 -2021. Konsorsium pun kembali mengaktifkan program mobilitasnya dengan melakukan East Java Exploration 2023.
Agenda ini diikuti sembilan mahasiswa Universitas Australia Barat untuk menghadiri 14 hari program dengan menjelajahi 10 Universitas di Jawa Timur yang tergabung dalam konsorsium dan mendalami perkuliahan multi-disiplin, diskusi, dan komunitas kampus.
(bul/bul)