
Jokowi Ungkap Biang Kerok Dunia Kena Petaka Krisis Pangan
Presiden Jokowi bercerita tentang dari kondisi geopolitik yang memanas saat menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan ngerinya krisis pangan yang terjadi secara global saat menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke 60 Institute Pertanian Bogor (IPB) di Kampus IPB, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). Salah satu penyebabnya adalah dari kondisi geopolitik yang memanas hingga rivalitas negara besar. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jokowi bercerita krisis gandum yang terjadi imbas perang Rusia dan Ukraina. Saat itu Jokowi menemui kedua pimpinan negara karena konflik yang berkepanjangan ini. Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Kamis, 29 Juni 2022. (YouTube/Sekretariat Presiden)

"Dengan Presiden Zelensky (Ukraina) saya diskusi 2,5 jam, beliau sampaikan di Ukraina itu ada 77 juta ton gandum yang tidak bisa keluar untuk di ekspor masuk ke Afrika dan Asia," kata Jokowi. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Selain itu Jokowi juga berbicara kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, juga mengatakan tidak bisa melakukan ekspor gandum. (YouTube/Sekretariat Presiden)

"Dari Ukraina saya ke Rusia, bicara dengan Putin 3 jam saya bicara. Keluar lagi angka di Rusia ini 130 juta ton gandum berhenti artinya total ada 207 juta ton gandum berhenti di Ukraina dan Rusia. Terus kalau berhenti yang biasanya diekspor makan apa?" kata Jokowi. (YouTube/Sekretariat Presiden)