Lama Jadi Musuh, Raja Salman Terima Surat dari Presiden Iran

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menerima surat dari Presiden Iran Ebrahim Raisi yang membahas hubungan bilateral dan cara-cara untuk memperbaikinya.

Saudi Press Agency melaporkan Wakil Menteri Luar Negeri Walid al-Khereiji dilaporkan menerima surat-surat tersebut saat resepsi di Riyadh oleh duta besar Iran untuk Kerajaan Ali Reza Enayati.

Dalam resepsi tersebut, al-Khereji menyambut utusan Iran tersebut dan "mendoakan dia sukses dalam tugas kerja barunya".

Adapun, Enayati tiba di Riyadh pada 5 September dalam kapasitas resmi sebagai duta besar.

Direktur Jenderal Departemen Umum Urusan Asia, Duta Besar Mohammed al-Matrafi juga turut hadir.

Kedua bekas rival regional ini mengesampingkan perbedaan mereka dan mencapai kesepakatan untuk membangun hubungan diplomatik, dalam kesepakatan yang ditengahi oleh China, setelah hubungan mereka terputus tujuh tahun lalu.

Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada Maret, Riyadh dan Teheran sepakat untuk membuka kembali kedutaan dan konsulat di negara masing-masing dan menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.