
Surplus Neraca Dagang RI Agustus Diproyeksi Turun, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia- Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memproyeksi neraca dagang Indonesia sepanjang Agustus 2023 akan mengalami surplus USD 1,5 Miliar atau lebih tinggi dibanding Juli 2023.
Senada dengan konsensus, Head of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho juga memperkirakan surplus neraca dagang masih akan terjadi di Agustus namun nilainya lebih rendah dari bulan sebelumnya. Dimana surplus ini ditopang pelemahan impor barang modal China dan naiknya ekspor non migas RI dari sejumlah komoditas unggulan.
Sementara Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani menggaris bawahi terhadap turunnya harga komoditas dan kinerja ekspor seperti furniture, alas kaki hingga plywood dalam 3 bulan terakhir. Imbasnya surplus neraca dagang akan ikut menyusut.
Seperti apa ekonom melihat kinerja neraca dagang RI?Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani dan Head of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 15/09/2023)
-
1.
-
2.
-
3.