'Ancaman' Dibalik Proyeksi Surplus Neraca Dagang RI 50 Bulan Beruntun

Jakarta, CNBC Indonesia- Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2024 di proyeksi melandai menjadi USD 2,88 Miliar imbas naiknya kinerja impor.

Menilik kinerja neraca dayang RI yang di proyeksi akan tetap surplus sepanjang 50 bulan beruntun, Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal mengingatkan perlunya kehati-hatian terhadap memandang kinerja ekspor-impor ini.

Kekhawatiran ini terkait tren kontraksi ekspor yang terjadi sejak awal 2023 meski di sisi lain terjadi perlambatan impor sehingga masih menjadi pendorong surplus neraca dagang. Sehingga surplus perdagangan yang ada bukan karena ekspansi impor melainkan turunnya kinerja impor.

Seperti apa ekonom melihat kinerja dagang RI? Apa saja yang harus diwaspadai pemerintah terkait ekspor-impor RI? simak dialog Safrina Nasution dengan Ketua Komite Tetap Asia Pasifik Kadin Indonesia, Yohanes Lukiman dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 15/07/2024)