Ricuh di Pulau Rempang, Begini Pesan Jokowi ke Kapolri

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 14/09/2023 07:50 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo dalam Main Event Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) - Infrastructure Forum and Edutainment Expo. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait dengan kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Kepada Kapolri, Jokowi meminta agar konflik di Pulau Rempang segera diselesaikan.

"Saya sampaikan urusan di Rempang, tadi malam tengah malam saya telpon Kapolri," ungkap Jokowi dalam acara Infrastructure Forum di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023)


Rencananya, Rempang Eco City akan menjadi lokasi pabrik yang dioperasikan oleh produsen kaca China, Xinyi Glass Holdings Ltd, yang telah berkomitmen untuk membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa senilai US$11,5 miliar di taman tersebut.

Menurut Jokowi, investasi ini perlu dikomunikasikan dengan benar. Terutama mengenai lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan serta ganti ruginya.

"Mau diberi ganti rugi diberi lahan rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat itu harus diselesaikan," ungkap Jokowi.

Jokowi menilai kekisruhan yang terjadi di Pulau Rempang sebenarnya bisa diselesaikan di tempat, tanpa harus menunggu Presiden. Pemerintah daerah maupun aparat bisa berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat.

"Masa urusan gitu sampe Presiden," ungkap Jokowi.

Menurut mantan Walikota Solo tersebut, harus ada pejabat yang bertanggung jawab. Begitu juga ketika mengeksekusi proyek.

Dalam penyelesaian masalah, kata Jokowi ada pejabat yang bertanggung jawab. Begitu juga ketika mengeksekusi proyek. Jokowi pun kemudian menyentil jajarannya yang suka memberikan laporan palsu.

"Jika ada yang tidak mampu diselesaikan segera di sampaikan dilaporkan. Dirjen terkait Menteri terkait, jangan kalau ditanya siap pak, gimana beres pak, beres beres. Aman pak, aman. Aman (tapi) nanti terakhir whatsapp 'belum selesai pak', 'tidak bisa selesai pak nah'," tegas Jokowi.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Sowan ke Jokowi, Bahas Diplomasi & Komoditas Strategis