IKN Kantongi 284 Minat Investor, Separuhnya Asing!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
13 September 2023 13:52
Signage at the construction site of the country's new capital Nusantara, known as IKN, in Penajam Paser Utara, East Kalimantan province, Indonesia, Wednesday, March 8, 2023. Indonesia is offering more tax cuts and looser terms for land acquisitions under a new rule as it struggles to attract more investors to its $34 billion new capital project. Photographer: Rony Zakaria/Bloomberg via Getty Images
Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan pihaknya telah memproses 284 Letter of Intent (LoI) dari para investor yang ingin berinvestasi di IKN. Menurut dia, para investor itu berasal dari dalam negeri dan 21 negara lain.

"Paling banyak yang hampir setengahnya dari dalam negeri," kata Agung dalam acara Sewindu Program Strategis Nasional di Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu, (13/9/2023).

Agung mengatakan selain dalam negeri, negara lain yang sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN adalah Singapura dan Malaysia. Selain itu, investor dari China dan Jepang juga sudah menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN.

"Negara tetangga kita, Singapura dan Malaysia cukup signifikan, China dan Jepang juga signifikan," katanya.

Agung mengatakan pekan depan, direncanakan akan dilaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan IKN yang berasal dari investasi swasta. Sejumlah infrastruktur yang akan mulai dibangun di antaranya, hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan fasilitas olahraga.

"Ini yang bukan dibiayai oleh APBN," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono juga mengatakan sejumlah pihak swasta akan melakukan groundbreaking untuk pembangunan sejumlah fasilitas di IKN. Rencananya groundbreaking akan dilakukan pada September dan dua bulan setelah groundbreaking pertama.

Ada sejumlah fasilitas yang akan dibangun dalam groundbreaking tersebut. Di antaranya, adalah perhotelan, pusat perbelanjaan dan rumah sakit.

"Jadi ada groundbreaking dari mereka yang sudah siap," kata Bambang.

Bambang mengakui jumlah LOI di IKN terkerek sesuai diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi Asean 2023 di Jakarta pada awal September 2023.

Dia mengatakan ada beberapa negara yang ikut dalam Asean Summit yang kemudian menyerahkan LOI.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Daftar Investor di IKN, Kucurkan Uang Rp41 Triliun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular