
Putin Dapat Jaminan Tak Akan Ditangkap Jika Datang ke Brazil

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan bakal mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio Janeiro, Brasil, tahun depan.
Ia bahkan menegaskan Putin tidak ditangkap di Brasil apabila menghadiri pertemuan itu. Lula sendiri juga berencana menghadiri pertemuan blok negara berkembang (BRICS/Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) tahun depan.
"Saya yakin putin bisa pergi dengan mudah ke Brasil," kata Lula di sela sela KTT G20 di India, mengutip Al Jazeera, Minggu (10/9/2023).
"Apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah bahwa saya presiden Brasil dan dia (Putin) datang ke Brasil tidak mungkin dia akan ditangkap," tambahnya.
Sebelumnya Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin pada Maret lalu. Dengan tuduhan melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina, meski hal itu dibantah Rusia.
Selain itu Brasil juga negara yang melakukan penandatanganan Statuta Roma yang menjadi cikal bakal berdirinya ICC.
Putin juga sudah beberapa kali melewatkan pertemuan internasional, salah satunya di KTT G20 di India, hingga harus mengiring Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
Pada sabtu lalu gelaran KTT G20 India, negara-negara anggota juga mengadopsi konsensus tidak mengutuk Rusia atas perang di Ukraina. Namun semua negara menyerukan untuk tidak menggunakan kekerasan pada wilayah itu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Rusia-China Makin Mesra, AS Kudu Waspada