Internasional

Wow, Proyek Kereta Api Bakal Nyambung India-Arab-Eropa

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
10 September 2023 13:45
Seorang pegawai kereta api bersiap untuk mengisi ulang air di sebuah truk tangki kereta api khusus sebelum dikirim ke distrik Pali pada hari musim panas di stasiun kereta api Bhagat Ki Kothi di Jodhpur, India. (AFP via Getty Images/PRAKASH SINGH)
Foto: Seorang pegawai kereta api bersiap untuk mengisi ulang air di sebuah truk tangki kereta api khusus sebelum dikirim ke distrik Pali pada hari musim panas di stasiun kereta api Bhagat Ki Kothi di Jodhpur, India. (AFP via Getty Images/PRAKASH SINGH)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah proyek kereta api dan pelayaran multinasional yang menghubungkan India dengan Timur Tengah dan Eropa telah diumumkan di sela-sela KTT G20 di New Delhi, Sabtu (9/9/2023). Hal ini dipandang sebagai tantangan terhadap ambisi ekonomi China di wilayah tersebut.

Koridor transportasi yang mencakup India, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Israel, dan Uni Eropa, diharapkan akan dapat membantu meningkatkan perdagangan. Selain itu, jalur tersebut menyediakan sumber daya energi, dan meningkatkan konektivitas digital.

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang menjadi tuan rumah KTT G20 tahun ini mengatakan bahwa proyek ini akan sangat bermanfaat bagi generasi di masa yang akan datang.

"Meningkatkan konektivitas dengan seluruh wilayah telah menjadi prioritas utama bagi India," kata Modi, berbicara melalui seorang penerjemah seperti dikutip Al Jazeera.

"Kami percaya bahwa konektivitas tidak hanya merupakan sarana untuk meningkatkan perdagangan timbal balik antar negara tetapi juga meningkatkan rasa saling percaya."

Proyek ini pun mendapatkan pujian dari Amerika Serikat (AS), yang telah lama berambisi mengalahkan pengaruh proyek Sabuk dan Jalan (BRI) China. Penasehat Keamanan Presiden Joe Biden, Jake Sullivan, mengatakan jaringan tersebut mencerminkan visi Biden untuk "investasi jangka panjang" yang berasal dari "kepemimpinan Amerika yang efektif" dan kemauan untuk merangkul.

"Peningkatan infrastruktur akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membantu menyatukan negara-negara di Timur Tengah dan menjadikan kawasan itu sebagai pusat kegiatan ekonomi, bukan sebagai sumber tantangan, konflik atau krisis seperti yang terjadi dalam sejarah baru-baru ini," tambahnya.

Wartawan Al Jazeera Katrina Yu mengatakan bahwa para pejabat Eropa dan AS yang berada di Delhi memuji kesepakatan itu sebagai "pengubah permainan". Ia menyebut kesepakatan ini akan mengurangi waktu perdagangan antara India dan Eropa sebesar 40%.

"Mereka mengatakan ini adalah koridor ekonomi yang dirancang untuk menghubungkan India, Timur Tengah, dan Eropa. Ini akan terdiri dari jalur kereta api dan jalur pelayaran yang akan melewati UEA, Arab Saudi, Yordania dan Israel," kata Yu.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuih! Ada 5 Perjalanan Kereta Api Baru, Tiket Masih Promo Nih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular