Diam-Diam Ada 3 Mal Baru Muncul di Jakarta

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 September 2023 13:35
Petugas kebersihan mengepel lantai di kawasan mall Ambassador, Jakarta, Selasa, 25/1/2022. Pandemi Covid-19 telah membuat industri ritel, terutama pusat perbelanjaan sulit untuk bangkit. Mutasi baru varian Covid-19 yang terus menerus muncul membuat orang kini lebih memilih untuk tidak bepergian. Akibatnya, mal-mal di DKI Jakarta seperti di kawasan Mall Ambassador Jakarta Selatan Di mana pusat perbelanjaan tersebut kebanyakan berisi pedagang elektronik, seperti handphone, laptop, kamera, serta aksesoris lain. Kini harus menghadapi kenyataan sepi pengunjung. Banyak kini kios-kios di sejumlah pusat perbelanjaan di DKI Jakarta dijual atau disewakan.
Saat CNBC Indonesia menyambangi Mal Ambassador yang kebanyakan berisi pedagang elektronik, ada beberapa toko yang tutup di lantai 3. Terlihat pada gerai toko itu terpampang selembaran info bahwa toko tersebut hendak dijual ataupun disewakan. Meskipun pembeli terlihat cukup ramai di lantai dasar. Salah satu pedagang, Bjeh mengatakan bahwa tutupnya beberapa toko ini, karena jarangnya pembeli. Oleh karenanya pedagang harus rela meninggalkan tokonya tersebut. Berdasarkan pengamatan CNBC Indonesia, memang banyak gerai yang dijual hingga dikontrakkan ke penyewa yang berminat. Namun, itu bukan perkara mudah karena banyak pelaku usaha yang menahan dana untuk tidak berinvestasi di pusat perbelanjaan. Menanggapi fenomena mal-mal legendaris di Jakarta yang sepi, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia Budihardjo Iduansjah mengungkapkan, banyaknya tenant atau penyewa menutup gerai disebabkan ekosistem ekonomi di mal itu sudah tidak lagi bergairah. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana Mall Ambassador, Jakarta, Selasa (25/1/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta bakal kedatangan tambahan tiga mal baru di tahun 2023 ini, yakni Retail Podium Thamrin Nine, Holland Village Mall, dan Pusat Grosir Senen Jaya.

Padahal, banyak proyek infrastruktur yang harus tertahan akibat pandemic. Tambahan ketiga mal tersebut diperkirakan bakal hadir di Semester II 2023 ini dan akan menambah luasan lahan menjadi 81.249 m2.

"Ada tiga proyek mal yang akan menambah stok ruang ritel di Jakarta pada tahun ini," kata Syarifah Syaukat, senior research Advisor Knight Frank Indonesia dikutip Jumat (8/9/23).

Meski demikian, anehnya dari segi pasokan laporan mencatat tidak adanya penambahan stok baru dimana total angka pasokan mal Jakarta tetap berada di angka 4.913.911 m2. Beberapa faktor yang menyebabkan tidak berubahnya angka pasokan mal di Jakarta yaitu salah satunya disebabkan oleh beberapa proyek ritel baru yang menunda untuk masuk ke pasar hingga 3 tahun ke depan.

Selain hal tersebut, tutupnya seluruh gerai ritel Hypermart dan mulai masuknya tenant department store lokal ataupun asing, juga turut menjadi penyebab tetapnya jumlah angka pasokan ritel di Jakarta untuk semester pertama 2023.

Selain tiga mal baru, ada juga penambahan tiga mal lainnya hingga tahun 2026 mendatang. Sepanjang 2024 hingga 2026, mal baru tersebut adalah Menara Jakarta Daan Mogot City dan Fatmawati City Center.

"Di tengah pelemahan daya beli konsumen di era krisis global, peritel tetap dituntut melakukan berbagai strategi untuk memberikan warna baru dalam lansekap ruang ritelnya. Meski memiliki karakter shorter bounce, sektor ritel tetap perlu melakukan pembaruan agar tetap dapat menarik traffic konsumen seperti yang umumnya dilakukan peritel untuk kategori food and beverage dimana bisa dikatakan terbilang cukup adaptif dalam menciptakan inovasi layanan dan ekspansi di ruang ritel Jakarta," kata Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mal-Mal Baru Setop di DKI, di Kota Ini Terus Bermunculan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular