Jokowi Blak-Blakan, ASEAN-PBB Sering Terkendala Geopolitik
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan sering efektivitas kerja ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkendala masalah geopolitik.
Hal ini diungkapkan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN - PBB, di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9/2023). Dalam forum ini dihadiri para petinggi negara ASEAN juga Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dalam pidatonya Jokowi mengatakan kondisi dunia semakin kompleks, dimana terjadi konflik perang, krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, hingga bencana alam. Sehingga dibutuhkan aksi bersama yang terkoordinasi baik di tingkat global maupun di kawasan Indo - Pasifik.
Namun Jokowi tak menampik efektivitas kerja kerap kali terkendala masalah geopolitik.
"Namun harus kita katakan dengan jujur efektivitas ASEAN dan PBB sering kali terkendala dinamika geopolitik," kata Jokowi.
"Akhirnya mengakibatkan lunturnya spirit kerja sama dan pudarnya semangat multilateralisme dan digantikan dengan rule by the strong," tambah Jokowi.
Menurut Jokowi ASEAN dan PBB punya pilihan jelas untuk terus konsisten menyuarakan terhadap hukum internasional sebagai landasan interaksi antar bangsa, serta paradigma kolaborasi yang adil.
"Mari kita usung agenda pembangunan yang lebih adil bagi negara berkembang termasuk hak untuk maju dan untuk sejahtera," kata Jokowi.
Selain itu Jokowi mengungkapkan reformasi tata kelola global harus digelorakan. ia mengajak kerja sama antar ASEAN dan PBB demi kebaikan rakyat di dunia.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Kesiapan KTT ASEAN, Jokowi Terjun Langsung ke Lapangan
