Perang Rusia-Ukraina

Putin Menggila, Drone Rusia Dilaporkan Tembus Gerbang NATO

sef, CNBC Indonesia
07 September 2023 07:00
Rudal permukaan-ke-udara patriot ditembakkan oleh militer Amerika Serikat selama latihan kebakaran langsung yang dipresentasikan kepada anggota media pada 25 April 2023 di Komando Pelatihan dan Doktrin Pendidikan Angkatan Laut (NETDC) di San Antonio, Zambales, Filipina. Latihan tembak langsung adalah bagian dari latihan tahunan AS-Filipina yang disebut Balikatan, yang berarti
Foto: Ilustrasi Perang Rusia-Ukraina (Getty Images/Jes Aznar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia Ukraina mencatat sejumlah perkembangan baru. Beberapa kabar menyebut, pesawat tanpa awak (drone) Rusia telah jatuh ke negara NATO, Rumania.

Mengutip Sky News, Kamis (7/9/2023), pemberitahuan awal dilakukan pemerintah Ukraina, Senin. Kyiv mengklaim drone Rusia telah mendarat ke wilayah Rumania dalam sebuah serangan malam.

Semula, Bucharest membantah klaim tersebut. Namun Menteri Pertahanan Rumania Angel Tilvar kemudian memberikan komentar bahwa "potongan-potongan yang mungkin merupakan elemen dari pesawat tak berawak ditemukan di wilayah Rumania dekat perbatasan Ukraina".

Meski begitu, Presiden Rumania berbicara ke publik dengan hati-hati. Ia mengatakan jika memang ada bagian dari pesawat tak berawak Rusia yang dipastikan berada di wilayah Rumania, maka ini merupakan "pelanggaran serius".

Dalam aturan NATO, serangan terhadap salah satu anggotanya merupakan serangan terhadap semua anggotanya. Ukraina sendiri telah menuduh Rumania menyangkal adanya drone untuk menghindari NATO tergelincir ke dalam konfrontasi langsung dengan Rusia.

Sementara itu, dalam pembaruannya, NATO mengatakan mereka mempunyai "solidaritas yang kuat" dengan Rumania. Pengarahan sudah diberikan kepada blok tersebut mengenai "insiden di dekat perbatasan Rusia, yang menyebabkan bagian dari pesawat tak berawak Rusia jatuh di wilayahnya".

"Negara tersebut sebelumnya mengatakan bagian dari apa yang dianggap sebagai drone Rusia jatuh di dekat perbatasannya, namun hal itu tidak menimbulkan ancaman," muat medi Inggris itu lagi.

Rusia dan Ukraina telah berperang sejak Februari 2022. Kenaikan harga energi dan pangan merupakan salah satu dampak perang kedua negara.

Rusia merupakan pengekspor energi fossil dunia. Sementara Rusia dan Ukraina juga "lumbung" pangan global khususnya bagi Eropa, Timur Tengah, Afrika.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article NATO Beri Peringatan ke Negara-Negara Anggota soal Rusia, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular