Internasional

Bencana Muncul di Turki-Yunani, Korban Nyawa Berjatuhan

sef, CNBC Indonesia
07 September 2023 05:21
Kendaraan yang terjebak dalam lumpur di tempat parkir yang terendam banjir dekat Museum Arkeologi Sanliurfa dievakuasi, difoto, didokumentasikan, dan diparkir di tempat terbuka setelah hujan lebat menyebabkan banjir di Sanliurfa, Turkiye pada 18 Maret 2023. (Photo by Mehmet Akif Parlak/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Turki (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana muncul di Turki hingga Yunani. Setidaknya 14 orang bahkan menjadi korban.

Hujan deras yang melanda menyebabkan banjir bandang di sebuah lokasi perkemahan di barat laut Turki dekat perbatasan dengan Bulgaria. Sedikitnya delapan orang tewas hingga Rabu.

Dua orang lainnya tewas di Istanbul, kota terbesar di Turki. Badai dilaporkan muncul Selasa waktu setempat, menggenangi ratusan rumah dan tempat kerja di beberapa lingkungan.

"Para korban di Istanbul termasuk seorang warga negara Guinea berusia 32 tahun yang terjebak di dalam apartemen bawah tanahnya di distrik Kucukcekmece yang berpenghasilan rendah," lapor stasiun televisi Turki HaberTurk TV dikutip CNBC International, Kamis (8/9/2023).

"Korban lainnya adalah seorang wanita berusia 57 tahun yang meninggal setelah tersapu banjir di lingkungan lain," muat media yang sama mengutip kantor berita swasta DHA.

Menurut gubernur setempat, banjir ini berdampak ke lebih dari 1.750 rumah dan tempat usaha. Orang-orang disebut naik ke atap bangunan saat banjir menyerbu area kontainer dan truk di pinggiran kota.

Di Yunani, rekor curah hujan menyebabkan setidaknya tiga kematian di dekat pusat kota Volos dan di Karditsa. Tiga orang dilaporkan hilang.

Pihak berwenang melarang lalu lintas di Volos, wilayah pegunungan Pilion di dekatnya dan pulau resor Skiathos. Banyak rumah tangga masih hidup tanpa listrik dan air bersih hingga Rabu.

"Lalu lintas juga dilarang di dua wilayah lain di Yunani tengah dekat Volos, sementara badai diperkirakan akan terus berlanjut hingga setidaknya Kamis sore," muat Reuters memuat media lokal.

Sementara itu, Bulgaria dilanda badai yang menyebabkan banjir di pesisir selatan Laut Hitam itu. Mayat dua orang yang hilang ditemukan dari laut pada hari Rabu, sehingga menambah jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi empat.

Sebagian besar sungai di wilayah tersebut meluap. Beberapa jembatan dilaporkan hancur dan menyebabkan masalah lalu lintas yang serius.

Menteri Pariwisata Zaritsa Dinkova mengatakan sekitar 4.000 orang terkena dampak bencana. Rata-rata berada di sepanjang bagian selatan pantai Laut Hitam Bulgaria.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kecelakaan Kereta Gantung di Turki, 1 Orang Tewas & 10 Luka-luka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular