Indonesia Jadi Motor Epicentrum Ekonomi Digital ASEAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria mengungkapkan, bahwa Indonesia yang memiliki penetrasi internet hingga mencapai 78,19% pada 2023 melahirkan pertumbuhan ekonomi digital sangat baik.

Dengan pertumbuhan pesat itu, Nezar mengatakan RI memiliki kontribusi ekonomi digital yang penting di kawasan ASEAN. Secara persentase, Indonesia menyumbang 40% nilai total transaksi ekonomi digital di ASEAN.

Apalagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masif mencapai 5,11% diharapkan bisa menjadi motor penyemangat untuk negara-negara kawasan ASEAN dapat tumbuh secara beriringan, terutama dalam hal ekonomi digital.

"Kita sebagai negara ASEAN yang sedang bertumbuh dengan ekonomi growth sampai 5,11%. Saya kira Presiden juga mencoba menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini, dan ini dirasakan negara ASEAN lain, ini beriringan bertumbuh, makannya temanya KTT kali ini Epicentrum of Growth," ujar Nezar kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/9/2023).

Nezar menambahkan, ASEAN sendiri menjadi pasar yang paling luar biasa untuk mengembangkan ekonomi digital. Pasalnya, total penduduk ASEAN mencapai hingga 640 juta lebih dan pemakaian internet yang telah menyentuh 480 juta masyarakat.

Ditambah, pertumbuhan ekonomi digital ASEAN mencapai 6% setiap tahunnya. Hal ini pun diperkirakan membuat ASEAN penting dan progresif. Nezar mengutarakan, di sinilah Indonesia berperan sebagai episentrum pertumbuhan.

"Indonesia, di sini menjadi episentrum di tengah pertumbuhan (ekonomi digital) ini," pungkasnya.