
Recall! Nissan Tarik Dua Mobil Ini di Indonesia, Punya Kamu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nissan melakukan recall atau pemanggilan kembali untuk dua jenis line-up kendarannya di Indonesia, yakni Nissan Kicks e-POWER serta Nissan Leaf. Program recall ini sudah berlangsung sejak saat ini dan dilakukan secara gratis.
"Kami informasikan pemilik kendaraan Nissan Kicks e-POWER untuk melakukan pemeriksaan terkait Blow by Hose dan reprogramming Vehicle Control Module (VCM) serta pemilik kendaraan Nissan Leaf untuk melakukan reprogramming Vehicle Control Module (VCM) agar kualitas dan performa kendaraan Nissan Anda tetap terjaga," tulis Nissan dalam pernyataan resminya dikutip Rabu (6/9/23).
Untuk Nissan Kicks e-POWER, penggantian selang (hose) blow by dan reprogaming VCM dilakukan hanya 45 menit. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan performa akselerasi kendaraan.
![]() Nissan Motor Indonesia merilis SUV Nissan Kicks e-Power. Kicks e-Power merupakan crossover baru di Indonesia dengan menawarkan teknologi inovatif. Mobil anyar itu digadang memiliki sistem berbeda dengan hybrid.Mobil ini hadir dengan mesin yang sama dengan Nissan Note, yakni mesin 1,2 liter yang difungsikan sebagai generator untuk mengaliri tenaga listrik ke baterai. Nissan Kicks E-Power masih menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Akan tetapi penggeraknya sudah menggunakan motor listrik di masing-masing roda. Nissan Kicks sudah dapat dipesan di jaringan Nissan di Indonesia dengan harga on the road Jakarta Rp 473 untuk two tone dan Rp 471 untuk one tone. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Nissan meminta penggunanya tidak perlu khawatir karena penggantian ini adalah tindakan pencegahan standar untuk menjaga kinerja mesin kendaraan tetap prima. Adapun mobil yang terkena program ini adalah produksi 3 November 2020 hingga 7 Januari 2021.
Sedangkan untuk Nissan Leaf program recall untuk pemeriksaan / Reprograming Vehicle Control Module (VCM), proses pemeriksaan berlangsung lebih cepat yakni hanya 30 menit. Mobil yang masuk ke dalam program ini merupakan produksi 6 November 2019-6 Desember 2022.
"Jika diperlukan, Nissan harus melakukan layanan recall atau penarikan ulang kendaraan untuk menjamin kualitas produk dan menjaga kepuasan pelanggan. Jika hal ini terjadi, pelanggan akan mendapatkan pemberitahuan melalui surat yang akan dikirimkan ke alamat terakhir yang tercatat di database kami," tulis Nissan.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kacau! Penjualan Mobil di April Jeblok, Ini Datanya
