
100 Rekan Bunuh Diri, Ribuan Guru Korsel Protes
Puluhan ribu guru berunjuk rasa di Seoul, menuntut tindakan pemerintah setelah hampir 100 guru mengakhiri hidup mereka karena tekanan dari siswa dan orang tua.

Seorang guru Korea Selatan nampak menangis ketika tergabung dalam lima puluh ribu guru berunjuk rasa di Seoul, menuntut tindakan pemerintah setelah hampir 100 guru mengakhiri hidup mereka karena tekanan dari siswa dan orang tua, di Seoul, Korea Selatan, (4/9/2023). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Para guru melakukan unjuk rasa karena mereka merasa langkah-langkah hukum lemah dan pemerintah pasif dalam melindungi hak-hak mereka. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Menurut data pemerintah, dalam enam tahun hingga Juli 2023, terdapat 100 guru sekolah negeri di Korea Selatan yang telah melakukan aksi bunuh diri, dengan 57 di antaranya mengajar di sekolah dasar. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Selama berunjuk rasa, para guru terlihat membawa poster dengan tulisan "Mengungkap kebenaran adalah cara untuk menghormati." Aksi protes ini berlangsung di depan gedung Majelis Nasional. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Dalam unjuk rasa tersebut, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memerintahkan para pejabat untuk mendengarkan tuntutan para guru dan berusaha untuk melindungi hak-hak mereka. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Selain protes di Seoul, sekitar 60 hingga 70 ribu guru juga melakukan demonstrasi di lokasi lain. Otoritas telah mengingatkan bahwa tindakan kolektif guru ini dianggap ilegal dan dapat menghadapi tindakan disipliner. (REUTERS/Kim Hong-Ji)