Suhu Ekonomi Ucap Dunia Hijrah dari Kapitalisme ke Talentisme
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri World Economic Forum (WEF), Klaus Schwab, menghadiri ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Dalam kesempatan itu, ia memaparkan kondisi industri yang mulai mengalami shifting akhir-akhir ini.
Schwab menjelaskan bahwa saat ini dunia telah mulai bergerak dari kapitalisme ke talentisme. Maka itu, perlu dirumuskan kembali gaya kerja sama antara bisnis dan pemerintah untuk menemukan solusi yang lebih inovatif.
"Dan saya berpendapat dalam jangka panjang dengan peralihan dari era kapitalisme ke era talentisme, yang berarti kunci dari faktor kompetitif adalah inovasi, bukan lagi biaya rendah, atau ketersediaan modal," ujar ekonom berkebangsaan Jerman itu.
Schwab kemudian menambahkan bahwa bisnis saat ini tidak hanya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Pasalnya, era talentisme ini juga diikuti dengan perubahan dari kapitalisme fungsional ke kapitalisme berbasis pemangku kepentingan.
"Menurut saya bisnis juga merupakan dunia sosial yang berarti bermasyarakat dan menjaga lingkungan. Jadi, kita harus membangun gagasan kapitalisme pemangku kepentingan ini ke dalam seluruh aktivitas kita," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan ASEAN mempunyai keistimewaan yang besar. Menurutnya, wilayah ini memiliki banyak wirausaha generasi muda yang membuatnya sangat terkesan.
"Masa depan akan ditentukan oleh fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dari perekonomian itu sendiri. Perekonomian yang lebih beragam terorganisir, sehingga lebih cocok untuk menahan guncangan," tutupnya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkominfo Ajak Insan Humas Gaungkan Optimisme KTT ASEAN
