
Diam-diam Harga Beras Pemerintah Ternyata Naik Lebih Rp1.000
![.Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama jajaran Bulog dan Bapanas cek ketersediaan beras di Pasar Perumnas Klender, 28 Agustus 2023 [Martyasari Rizky]](https://awsimages.detik.net.id/visual/2023/08/28/direktur-utama-perum-bulog-budi-waseso-bersama-jajaran-bulog-dan-bapanas-cek-ketersediaan-beras-di-pasar-perumnas-klender-28-a-2_169.jpeg?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beras terpantau mengalami kenaikan signifikan dalam 2 pekan terakhir. Sejak Agustus 2022 lalu, harga beras memang terus merangkak naik dan tak ada tanda-tanda akan kembali ke harga sebelum Agustus 2022.
Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras hari ini, Selasa (5/9/2023, data diakses pukul 12.51 WIB), naik Rp20 ke Rp12.530 per kg untuk jenis medium dan naik Rp20 ke Rp14.190 per kg untuk jenis premium.
Harga tersebut adalah rata-rata nasional harian di tingkat pedagang eceran. Harga beras medium hari ini kembali ke level rekor yang sama pada Senin siang (4/9/2023). Sementara beras premium cetak rekor baru.
Ternyata, tak hanya beras di pasar umum yang naik.
Sebab, harga beras operasi pasar atau beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang berasal dari gudang Perum Bulog. SPHP adalah program yang diluncurkan pemerintah sebagai bentuk lain operasi pasar (OP) yang sebelumnya dilakukan untuk mengintervensi pasar. SPHP menggunakan beras cadangan pemerintah di gudang Perum Bulog, dijual dalam kemasan, bukan lagi curah.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi pun mengakui kenaikan tersebut.
"Penyesuaian harga. Rp9.950 di gudang Bulog dan Rp10.900 per kg," kata Arief saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Selasa (5/9/2023).
Artinya, terjadi kenaikan sekitar Rp1.650 per kg di gudang Bulog di sejumlah wilayah termasuk Jawa.
Sebagai perbandingan, berikut harga beras SPHP di gudang Bulog yang sebelumnya ditetapkan Kepala Bapanas:
a. Wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara
Barat, dan Sulawesi sebesar Rp8.300/kg
b. Wilayah Sumatra kecuali Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan sebesar Rp8.600/kg
c. Wilayah Maluku dan Papua sebesar Rp8.900/kg.
![]() Foto Kolase Harga beras OP Bulog di Ecommerce. (Tangkapan Layar Tokopedia dan Shopee) |
"Ketetapan harga tersebut berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Badan Pangan Nasional yang mengatur tentang kebijakan
harga eceran beras," demikian dikutip dari Lampiran Keputusan Kepala Bapanas No 1/KS.02.02/K/I/2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Stabilisasi pasokan dan Harga Pangan Beras di Tingkat Konsumen Tahun 2023, Petunjuk Pelaksanaan huruf D butir 4.
Surat tersebut berlaku sejak 4 Januari 2023.
Sementara itu, pemerintah mulai Maret 2023 menetapkan harga eceran tertingi (HET) baru untuk beras. Yang ditetapkan dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.
Berikut HET beras berlaku:
- Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp. 10.900/kg sedangkan beras premium Rp 13.900/kg
- Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp 11.500/kg dan beras premium Rp 14.400/kg
- Zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.
Lebih Mahal
Hanya saja, harga beras SPHP yang dijual ke konsumen terpantau lebih mahal dari ketentuan Bapanas.
Terpantau di platform penjualan online (ecommerce), harga beras SPHP yang dijual berkisar Rp12.500 per kg. Bukan Rp10.900 yang ditetapkan Kepala Bapanas.
Seperti salah satu toko online di Tokopedia, menjual beras SPHP kemasan 5 kg Rp62.500 per kg. Artinya banderol per kilogramnya adalah Rp12.500 per kg.
Ada juga yang menjual Rp70.000, artinya beras SPHP ini dibanderol Rp14.000 per kg. Jauh di atas ketentuan.
Sebelumnya, harga beras SPHP dibanderol Rp47.500 per kemasan 5 kg.
![]() Harga beras OP Bulog di Ecommerce. (Tangkapan Layar Tokopedia) |
Namun ada juga toko online di Shopee yang menjual beras SPHP Rp10.900 per kg, meski setelah embel-embel diskon.
Toko ini menjual beras SPHP kemasan 5 kg Rp109.000 untuk 2 pack. Artinya, Rp109.000 per 10 kg. Harga itu sudah didiskon Rp11% dari banderol awal Rp145.000 per 10 kg. Belum termasuk ongkos kirim Rp20.000 untuk 10 kg.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bulog Ubah Aturan Beli Beras SPHP, Ini Alasannya