KTT ASEAN 2023

Indonesia Buka Diri untuk Kerja Sama Digital

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
04 September 2023 18:00
The Prime Minister of Malaysia Anwar Ibrahim (right) engages in conversation with the Minister of Communication and Informatics Budi Arie Setiadi (left) upon arrival at the VVIP Terminal of Soekarno Hatta Airport, Banten, Monday (4/9/2023). Media Center of ASEAN Summit 2023/Raisan Al Farisi/aww/ratih. *** Local Caption *** Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kanan) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) saat tiba di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (4/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Raisan Al Farisi/aww.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia terbuka menerima kerja sama investasi untuk pengembangan konektivitas digital sebagai bagian dari penguatan infrastruktur digital nasional.

Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi. Menurutnya, Indonesia senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem digital.

Dia mengaku, belum lama ini pihaknya telah berkomunikasi dengan operator mobile seluler terbesar di dunia yang ada di China, dengan hampir 970 juta subscriber. Menurut Budi, operator tersebut ingin membagi pengalaman dengan Indonesia terkait konektivitas 5G yang sangat cepat.

"Kerja samanya bisa dengan partnership, investasi dan apapun. Ini ranahnya B2B, tetapi yang pasti kita kan terbuka, Indonesia terbuka dengan siapapun yang ingin sama-sama maju. Masih tahap diskusi, tetapi arahnya sudah ke sana," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (4/9/2023).

Budi menegaskan bahwa Indonesia memiliki prinsip dengan terbuka atas kerja sama apapun dan siapapun selagi itu dapat membawa kemajuan bersama.

Selain China, lanjutnya, ada juga beberapa negara lain yang akan melakukan kerja sama. Mereka di antaranya seperti Prancis, Korea Selatan dan masih banyak negara-negara lainnya.

Dasar kerja sama ini juga diharapkan Budi dapat menjadi pondasi bersama untuk maju, terutama bersama negara-negara ASEAN. Apalagi, keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 ini dikatakannya bisa menjadi sejarah untuk RI untuk maju dalam 10-20 tahun bersama.

"Kami kerja sama dengan semuanya dan kami sadar betul China ingin membagi pengalaman dan kemajuannya bagi kawasan ASEAN, makanya ada pertemuan dengan China. Begitu juga dengan negara maju lainnya," imbuhnya.

Dengan begitu, dia berharap kawasan ASEAN bisa lebih erat bekerja sama di banyak sektor, sehingga sebagai kawasan ini bisa bergerak, tumbuh, makmur dan sejahtera bersama.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pantau Rangkaian Kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular