KTT ASEAN 2023

Indonesia Jadi Tujuan Favorit Wisatawan ASEAN

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
04 September 2023 17:25
FILE PHOTO: Komodo National Park, Indonesia, April 6, 2018. REUTERS/Henning Gloystein/File Photo
Foto: REUTERS/Henning Gloystein/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesona wisata Tanah Air berhasil membawa Indonesia jadi destinasi yang paling banyak diminati wisatawan dari kawasan Asia Tenggara sepanjang 2021.

Melansir data Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Statistical Yearbook menunjukkan warga ASEAN yang berkunjung ke Indonesia pada 2021 lalu sebanyak 528.200 orang atau setara 54% dari total wisatawan yang berkunjung ke 10 negara ASEAN.

Secara persentase dibandingkan dengan 10 negara kawasan Asia Tenggara, Indonesia berhasil meraih posisi pertama jumlah wisatawan yang berkunjung. Bahkan, menggeser posisi Malaysia yang menjadi teratas ketika sebelum pandemi.

Hanya saja, berdasarkan jumlah pengunjung belum se-atraktif ketika sebelum pandemi. Seperti terlihat di bawah ini, jumlah wisatawan sesama warga ASEAN pada 2019 ke Indonesia bisa mencapai 6,15 juta orang, tetapi pada 2021 susut jadi 528.200 orang.

Kendati begitu, penurunan memang cukup wajar mengingat masih ada efek pandemi Covid-19 pada saat itu, apalagi beberapa negara juga masih menerapkan lockdown. Bahkan, di Laos dan Vietnam pada 2021 lalu menerapkan lockdown wilayah yang melarang wisatawan masuk.

Oleh karena itu, kedua negara tersebut pada sepanjang 2021 sama sekali tidak mencatatkan wisatawan asing masuk, termasuk dari warga kawasan Asia Tenggara.

Beralih ke Indonesia walaupun pandemi masih melanda pada waktu, dalam memerangi Covid-19 pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang cukup fleksibel.

PPKM pertama kali diberlakukan pada 11 Januari s.d. 25 Januari 2021 lalu tepatnya di tujuh provinsi di Pulau Jawa, diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Kemudian pada 21 Juli 2021 lalu, pemerintah mengumumkan istilah baru terkait mekanisme PPKM dengan skala tingkat pertama hingga keempat (Level I - IV). Pemerintah memutuskan suatu wilayah dapat memberlakukan PPKM antara level I - IV dengan tolak ukurnya berdasarkan laju penularan serta jumlah kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut.

Semakin tinggi level PPKM, pengetatan mobilitas akan semakin besar. Akan tetapi, jika penularan kasus semakin terkendali maka level PPKM akan semakin turun yang memungkinkan kebijakan semakin dilonggarkan dan bisa mendukung kegiatan ekonomi termasuk dari pariwisata semakin pulih.

Tak hanya itu, faktor yang mendukung Indonesia menjadi negara wisata terpopuler datang dari keunggulan geografis Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang terbentang dari Sabang-Merauke terdapat keindahan dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Mulai dari pantai, gunung, hutan, danau, lembah, dan lainnya.  juga memiliki flora dan fauna yang unik. Selain itu, kebudayaan yang melekat pada masyarakat Indonesia tak lepas dari keberagaman yang saling melengkapi mulai dari suku bangsa, bahasa, warna kulit, pakaian, dan sebagainya.

Secara historis dari kunjungan wisatawan sesama negara ASEAN ternyata sebelum pandemi atau 2019 lalu sempat mencapai 51,69 juta jiwa. Capaian ini merupakan yang tertinggi sejak 2012 lalu.

Jumlah wisatawan yangmeningkatsebelumpandemi menunjukkan ketika kondisi normal pariwisata memang menjadi salah satu tujuan warga ASEAN untuk saling silaturahmi mengunjungi negara satu sama lain.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(tsn/tsn)
Tags


Related Articles

Most Popular
Recommendation