
Zelensky Tunjuk Politisi Muslim Jadi Menhan Ukraina, Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara mengejutkan mencopot Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov di tengah dugaan skandal korupsi yang menjerat jenderalnya tersebut. Penggantinya telah disiapkan, yakni Rustem Umerov.
Lalu, siapakah Rustem Umerov?
Umerov merupakan kepala badan privatisasi utama Ukraina. Masih berusia 41 tahun, dia adalah seorang Tatar Krimea, orang Turki dari semenanjung Ukraina di Laut Hitam yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
Dikutip dari Reuters, ia lahir di Samarkand di Uzbekistan dari keluarga Muslim Tatar Krimea yang dideportasi dari Krimea Soviet pada 1940-an. Sejak 2020, Umerov telah menjadi anggota gugus tugas pemerintah Ukraina yang mengerjakan strategi untuk mengakhiri pendudukan Krimea.
Pada September 2022, Umerov, yang saat itu menjabat sebagai anggota parlemen dari partai Holos yang pro-Eropa, menjadi kepala Dana Milik Negara, sebuah lembaga yang menjual aset negara kepada investor swasta. Ia berjasa membalikkan keadaan sebuah institusi yang sering terperosok dalam skandal korupsi.
Dia juga meluncurkan kembali penjualan properti negara, meningkatkan rekor pendapatan negara selama perang.
Umerov, yang digambarkan sebagai negosiator berbakat oleh orang-orang terdekatnya, adalah anggota tim Ukraina yang mengadakan negosiasi dengan Rusia pada 2022, satu bulan setelah invasi besar-besaran Rusia.
Dia juga mengambil bagian dalam pembicaraan mengenai kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam dan pertukaran tahanan, termasuk pejuang Azov Ukraina yang ditangkap selama pertempuran di kota selatan Mariupol pada 2022.
Dia adalah anggota delegasi selama kunjungan Zelensky ke Arab Saudi pada Mei, dan menemani ibu negara Olena Zelenska saat berkunjung ke Uni Emirat Arab pada Maret.
Umerov memulai karirnya di sektor swasta. Ia bergabung dengan salah satu operator seluler terkemuka di Ukraina pada 2004. Pada 2013 ia mendirikan perusahaan investasinya sendiri, ASTEM, dan ASTEM Foundation-nya. Dia juga memiliki gelar sarjana ekonomi dan master di bidang keuangan.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Temui Zelenskyy, Presiden Korsel Janjikan Bantuan Rp2,25 T
