Wamen BUMN Buka-bukaan Cara Dorong RI Jadi Negara Maju
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Kartika Wirjoatmojo membeberkan usaha pemerintah dalam mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju.
Pria yang kerap disapa Tiko itu mengungkapkan bahwa setidaknya ada dua sektor yang bisa mendorong Indonesia menjadi negara maju yakni dari sektor energi dan sektor pertambangan.
Dia mengatakan bahwa pihaknya ingin meningkatkan daya saing Indonesia dengan transformasi pertambangan menuju hilirisasi atau pemurnian dan pemrosesan tambang yang lebih lanjut.
"Karena kita tahu bahwa kita produsen mineral dan berbagai material resources. Tapi kita selama ini kurang melakukan hilirisasi downstream dari pada produk-produk ini," jelas Tiko dalam program BUMN Performance Report 2023, dikutip Senin (4/9/2023).
Selain itu, di sisi energi, Tiko mengatakan bahwa sektor ini masih memiliki setidaknya dua tantangan yang mana Indonesia harus menjaga ketahanan energi nasional, namun di lain sisi Indonesia juga harus menurunkan emisi gas rumah kaca.
Yang terang, untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju diperlukan kerja sama semua pihak. "Ini tantangan karena perlu effort yang bersama-sama dikerjakan bersama-sama," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Indonesia emas pada 2045 mendatang terwujud. Indonesia masuk dalam daftar negara maju dengan pendapatan per kapita US$ 30.300
"Perkiraan kita di tahun itu, Indonesia emas 2045 itu berada di angka kira-kira US$23.000 - US$ 30.300 per kapita," ungkap Jokowi di depan ratusan milenial, di The Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Hal ini seperti yang sudah diperkirakan oleh sederet lembaga internasional sebelumnya.
"Indonesia menggapai cita-cita emas menjadi 5 besar ekonomi dunia. Hitungannya ada. Dari Bapenas saya dengar kalkulasinya, McKinsey sudah, IMF sudah, bank dunia sudah. Tapi tantangannya itu gak mudah," jelas Jokowi.
Diakui Jokowi, target tersebut tidak mudah untuk dicapai, butuh keterlibatan banyak pihak agar terciptanya lompatan tinggi. "Karena kita berhadapan dengan kompetisi negara lain gak bisa lagi kita kaya dulu dulu memakai istilah yang absurd," jelasnya.
"Pengembanganan apa itu pengembangan penguatan apa itu penguatan pemberdayaan. Harus to the poin apanya harus taktis apanya untuk membawa kapal Indonesia menggapai cita cita Indonesia emas 2045," terang Jokowi.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peran BUMN Ini Bisa Bikin RI Maju & Mandiri
