Kontainer BI Berisi Uang Diserbu Warga Banda Neira

Banda Neira, CNBC Indonesia - Banda Neira menjadi tujuan pertama Bank Indonesia (BI) dalam ekspedisi rupiah berdaulat. Warga setempat tampak antusias mengikuti penukaran uang.

Dalam pantauan CNBC Indonesia, Sabtu (2/9/2023) penukaran uang dimulai pada pukul 09.00 WIT di Lapangan Segitiga.

Ratusan masyarakat sudah tampak hadir lebih dulu, antre sembari membawa rupiah yang siap ditukarkan.

Baca: BI Bawa Kontainer Berisi Rupiah Ratusan Juta ke Banda Neira

Ada yang membawa pecahan Rp100.00 hingga Rp2.000 dan Rp. 1000 yang tampak lusuh. Tidak sedikit juga yang robek atau hanya tersisa sebagian. Beberapa orang juga membawa recehan untuk ditukarkan uang kertas.

Beberapa petugas juga sudah bersiap lebih dulu dengan 9 kontainer berisikan uang senilai Rp600 juta. Masyarakat diminta menghitung terlebih dahulu didampingi petugas. Ini sekaligus mengecek kondisi rupiah yang ditukarkan.

"Kita menerima uang yang tahun edarnya masih berlaku. Kalau sobek atau lusuh masih bisa diterima," kata salah seorang petugas mengumumkan di tengah kerumunan warga.

Setelah dihitung, warga baru menuju meja penukaran. Proses sejauh ini berjalan cepat dan lancar. Tidak terlihat warga yang mengeluh atau protes atas pelayanan dari tim ekspedisi rupiah.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat tiba di Banda Neira. (CNBC Indonesia/Maikel Jefriando)

Mirna (32 tahun) membawa pecahan Rp 2000 sebanyak Rp292.000. Kondisinya tampak lusuh dan beberapa sedikit sobek. Ia mengatakan, uang tersebut merupakan hasil dari jualan yang dilakukan sehari-hari.

Biasanya uang tersebut dia masukkan ke bank. Dengan hadirnya BI, Mirna merasa terbantu karena uang tersebut bisa dijadikan modal untuk usaha sampingannya lagi.

"Harapannya kalau boleh sering-sering ke Banda biar bisa ditukar. Kalau udah lusuh kadang gak bisa terpakai," jelas Mirna kepada CNBC Indonesia.

Baca: Perjuangan BI Berlayar ke Banda Neira Demi Tukar Uang Lecek

Hal yang senada juga diutarakan oleh Irma (40 tahun). Pegawai Kecamatan tersebut membawa uang recehan yang disimpan sejak beberapa waktu lalu. Nominalnya adalah Rp 71.000.

Sayangnya ada beberapa koin tidak bisa ditukar karena merupakan emisi lama yang sudah tidak berlaku lagi.

"Kan kalau pulang belanja ada recehan kita masukkan kaleng. Kadang lupa saking lamanya. Makanya BI hadir kemari itu membantu biar bisa kita tukar," ujar Irma.

Acara akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIT. Selain penukaran uang, BI juga akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan serta layanan kesehatan.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Kontainer Berisi Rupiah Dibawa BI ke Banda Neira