
Tinjau Media Center Asean, Jokowi: Sudah 99,9 Persen Siap!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sudah siap menjamu tamu negara dan delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023 di Jakarta. Presiden Jokowi meninjau langsung tempat penyelenggaraan KTT di Jakarta Convention Center.
Jokowi tiba di JCC sekitar pukul 08.30 WIB bersama rombongan. Terdiri dari Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Saat tiba, Jokowi sempat berkeliling lokasi, hingga pada akhirnya juga meninjau lokasi Media Center KTT Asean.
"Ya saya melihat persiapan sudah 99,9 persen siap, kita melaksanakan ASEAN Summit dan ya kecil-kecil tadi yang perlu dirampungkan dalam sehari dua hari," kata Jokowi kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).
Jokowi menjelaskan dalam dua hari ini akan dilakukan perbaikan yang minor.
"Bendera kurang naik, gitu-gitu aja," kata Jokowi.
Terpantau CNBC Indonesia, Media Center KTT ASEAN juga sudah tertata rapi. Ada ratusan tempat tempat duduk dan komputer yang disediakan untuk jurnalis bekerja.
Selain itu area konferensi pers juga disiapkan pada posisi tengah media center, juga spot khusus bagi jurnalis asing.
Isu KTT ASEAN
Jokowi mengatakan isu yang dibawa pada KTT Asean 2023 ini fokus pada ekonomi yaitu Asean sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global.
"Sejak awal saya sampaikan bahwa Asean ini tidak hanya bicara tinggi-tinggi tapi betul ada manfaatnya ke bawah," kata Jokowi.
![]() |
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan setidaknya ada 22 negara yang hadir dalam KTT Asean. 11 di antaranya negara ASEAN termasuk Timor Leste, dan 9 negara mitra seperti Korea Selatan, Jepang, India, China, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.
"Kemudian ada dua negara yang merupakan undangan yaitu Bangladesh yang menjadi ketua IORA dan Cook Island karena menjadi ketua PIF [Pacific Island Forum]," kata Menlu.
Selain itu, ada juga undangan dari organisasi internasional yang menjadi mitra Asean seperti PBB, World Bank, IMF.
Terkait bisnis dalam pertemuan Asean Business Advisory Council (Asean-BAC) guna menerjemahkan Asean Outlook on the Indopacific 2019 yang diinisiasi Indonesia.
Selain itu terkait kepentingan rakyat juga akan dibahas mengenai isu pekerja migran, proteksi ABK Kapal, juga koneksi desa, juga pemberantasan kejahatan lintas batas juga penipuan online.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Cek Persiapan KTT Asean di Labuah Bajo, Disambut Heboh