
Bos ITDC Ungkap Efek Berantai Perhelatan MotoGP Mandalika

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati mengungkapkan perhelatan MotoGP Mandalika membawa efek besar pada perekonomian daerah dan nasional. Penyelenggaraan MotoGP selama tiga hari di sana mampu membawa Rp 4 triliun dan menyerap 5.000 tenaga kerja.
"Memang kalau dilihat dari skala makroekonomi kecil, tapi bayangkan ini penyelenggaraan tiga hari dan ada penyerapan tenaga kerja," kata Ari dalam BUMN Performance Report 2023, Kamis (31/8/2023).
Dia menilai, perhelatan perdana di Mandalika menjadi awalan yang baik. Dengan begitu, ke depannya Indonesia bisa lebih percaya diri saat perhelatan internasional serupa.
Ari mengatakan, tahun ini MotoGP Mandalika menambah komposisi pekerja lokal dari daerah setempat. Berbeda dari tahun lalu yang masih banyak dibantu tenaga asing dari penyelenggara.
"Kami sudah belajar. MotoGP bukan penyelenggara satu-satunya di sirkuit kami. Yang paling jelas kami pastikan 95% isinya adalah orang lokal (tenaga kerja)," kata dia.
Dia juga memastikan tahun ini MotoGP Mandalika berlangsung lancar dan lebih siap, terutama dari sisi infrastruktur. Penyelenggaraan tahun ini dilakukan oleh anak usaha ITDC. yakni MGPE.
"Tahun lalu kita punya masalah parkir. Tahun ini kita selesaikan parkirnya. Tahun lalu ada masalah listrik, air, dan lainnya. Sehingga anak usaha kami akan menyelenggarakan ini dengan lancar dan baik," ujar Ari.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menilik Performa Kinclong BUMN demi Kemajuan & Kemandirian RI
