Internasional

Peta Baru China Buat Gara-Gara, Makan Korban Baru Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
31 August 2023 12:05
Bendera nasional Rusia berkibar di depan Aula Besar Rakyat sebelum upacara penyambutan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Beijing pada 24 Mei 2023. (THOMAS PETER/POOL/AFP via Getty Images)
Foto: China-Rusia (POOL/AFP via Getty Images/THOMAS PETER)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sumber Daya Alam China resmi merilis peta standar China edisi 2023 Senin. Dalam peta baru, Beijing mengklaim secara sepihak wilayah negara lain sehingga menimbulkan protes dari banyak pihak.

Salah satu negara yang terkena klaim ternyata adalah Rusia. Peta terbaru menunjukkan beberapa wilayah di Rusia sebagai bagian dari China.

Pada peta 2023 China, Pulau Bolshoy Ussuriysky di Sungai Amur menjadi bagian Beijing. Rusia dan China sendiri memang telah berselisih mengenai klaim atas pulau tersebut sejak tahun 1860-an.

Sebenarnya, kedua negara sepakat untuk membagi wilayah tersebut melalui perjanjian tahun 2008. Meskipun perjanjian tersebut memberikan bagian barat Pulau Bolshoy Ussuriysky kepada China, peta terbaru menunjukkan hal lain di mana seluruh pulau masuk sebagai wilayah Tiongkok.

Mengutip Newsweek, kemunculan peta baru tersebut terjadi di tengah asumsi pengamat Barat yang mengatakan hubungan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping tengah tegang. Awal bulan ini, lembaga pemikir Institut Studi Perang menulis bahwa sikap netral China terhadap Ukraina menyebabkan perpecahan antara Beijing dan Kremlin.

Profesor Mark Katz dari Sekolah Kebijakan dan Pemerintahan Universitas George Mason Schar mengatakan peta baru ini kemungkinan tidak akan membantu hubungan kedua negara. "Kremlin sangat memperhatikan peta China-terutama peta resmi-yang mengklaim bahwa wilayah Rusia sebenarnya milik China," katanya dikutip Kamis (31/8/2023).

Namun sayangnya belum ada komentar resmi dari Rusia soal ini. 

Sebelumnya, peta baru China itu membuat marah India. Di mana negara bagian Arunachal Pradesh dan wilayah perbatasan Aksai Chin juga ditampilkan sebagai milik Beijing.

Malaysia juga melakukan hal sama ke China. Hal ini terkait wilayah pantai Malaysia di Laut China Selatan (LCS) yang jadi bagian China dalam peta itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Rusia Buka Kemungkinan China & Afrika Jadi Juru Damai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular