
Peluang Gen Z Jadi PNS Kemenkeu Kian Sempit, Ini Pemicunya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mengurangi jumlah pegawainya setiap tahun.
Menurutnya, pengurangan jumlah pegawai yang direkrut ini terjadi karena banyak layanan di Kemenkeu yang sudah menggunakan sistem digital.
"Selama 4 tahun berturut-turut jumlah SDM kami menurun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR tentang Laporan Keuangan Kemenkeu tahun 2022, di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (30/8/2023).
Sri Mulyani mengatakan mengurangi jumlah pegawai Kemenkeu untuk merespons penggunaan teknologi digital yang semakin meluas. Menurut dia, kementeriannya ingin menjaga kuantitas dan kualitas SDM agar selalu baik.
"Sehingga tidak terjadi miss-allocated atau menganggur tapi tetap bekerja, ini akan menimbulkan dampak yang tidak baik," katanya.
Mantan kepala Bappenas tersebut mengklaim kebijakan itu membuat Kemenkeu dapat melakukan pengelolaan SDM dengan biaya yang efisien, namun tidak menurunkan kepuasan pegawai.
Suasana kerja jadi lebih positif, kata Sri Mulyani, karena pegawai mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, termasuk dengan pelatihan, melanjutkan pendidikan, dan rencana karier yang baik.
"Ini dilakukan dalam situasi jumlah pegawai yang terus kita turunkan sesuai kebutuhan kita," ungkapnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Sri Mulyani di Tengah Isu Mundur dari Kabinet Jokowi