Anies Ngomong Konoha-Wakanda, Anak Buah Jokowi Respons Begini

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
31 August 2023 06:15
Anies Baswedan. (YouTube/CNN Indonesia)
Foto: Anies Baswedan. (YouTube/CNN Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tiba-tiba menyebut kata Konoha dan Wakanda. Kedua kata tersebut disebut Anies saat mengisi pidato di Kuliah Kebangsaan FISIP UI dengan tema "Hendak ke Mana Indonesia Kita?" Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" di FISIP UI, Depok, Selasa lalu (29/8/2023).

Menurut Anies kedua kata tersebut sering disebut masyarakat Indonesia untuk menyampaikan kritik tetapi dengan rasa takut. Akhirnya mereka menyampaikan kritikan tersebut dengan menggunakan kata Konoha dan Wakanda di media sosial.

"Kami melihat kualitas demokrasi inii harus ditingkatkan. Kita tadi salah satu menyebut soal kebebasan berekspresi, demokrasi, itu buka hanya ada Pemilu atau tidak, tapi demokrasi itu nilai-nilai yang tumbuh di dalam masyarakat," ungkap Anies.

"Nah ini yang sekarang sering kali jadi masalah, karena kita menyaksikan di medsos, banyak sekali yang nulis itu nyebutnya Konoha, Wakanda," imbuhnya.

foto /Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Moehammad Bakrie/detikcom)Foto: foto /Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Moehammad Bakrie/detikcom)
foto /Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Moehammad Bakrie/detikcom)

Ucapan ini langsung ditanggapi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Ngabalin justru menegaskan tak melihat ada warga yang takut mengkritik pemerintah di era Presiden Jokowi.

"Saya kira tidak ya. Yang pasti bahwa pemerintahan Joko Widodo dan Republik Indonesia dijamin loh kebebasan berpendapat di ruang publik, kebebasan setiap orang menyampaikan pendapat tuh juga dijamin oleh konstitusi," kata Ngabalin, Selasa lalu.

Mengutip CNN Indonesia, dia memahami pernyataan Anies dalam rangka pencapresan di 2024. Ngabalin menilai hak itu sah-sah saja, tetapi ia mengajak Anies untuk mencerdaskan masyarakat terkait kritik dan demokrasi.

"Saya kira beliau pasti mengerti dan sebagai orang tokoh bicara di depan mahasiswa di UI, biasa saja. Pasti masyarakat kampus juga ngerti, bisa membedakan mana kritik mana menghujat," ucapnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular