Internasional

Ukraina Menggila! Serang 'Jantung' Rusia, Bombardir 6 Wilayah

luc, CNBC Indonesia
30 August 2023 20:20
Seorang tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol yang dibom 16 Maret lalu di Mariupol, Selasa (12/4/2022). (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)
Foto: Seorang tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol yang dibom 16 Maret lalu di Mariupol, Selasa (12/4/2022). (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina makin gencar melakukan serangan langsung ke wilayah Rusia. Pada Rabu (30/82023), enam titik Negeri Beruang Merah dibombardir drone pasukan Kyiv, termasuk lapangan terbang tempat mereka menghancurkan pesawat angkut militer.

Para pejabat Rusia, dikutip Reuters, mengungkapkan serangan terjadi di wilayah Pskov, Bryansk, Kaluga, Orlov, Ryazan, dan Moskow.

Di Pskov, Rusia utara, lebih dari 600 km (400 mil) dari Ukraina, kebakaran besar terjadi di sebuah lapangan terbang militer. Kantor berita TASS melaporkan setidaknya empat pesawat angkut raksasa Il-76 rusak, dua di antaranya "terbakar".

Serangan itu terjadi ketika pihak berwenang di Kyiv melaporkan sedikitnya dua orang tewas dalam apa yang mereka gambarkan sebagai serangan udara terberat Rusia di ibu kota Ukraina selama berbulan-bulan.

Rekaman yang dipublikasikan oleh gubernur Pskov di Telegram menunjukkan kebakaran besar disertai suara sirene dan ledakan. Video lain yang diunggah secara daring menunjukkan sistem antipesawat beraksi di sekitar kota, yang hanya berjarak 32 km (20 mil) timur perbatasan Rusia dengan Estonia yang merupakan anggota NATO.

Moskow mengaku telah menggagalkan semua serangan terhadap Rusia. Rusia biasanya menggambarkan semua serangan drone Ukraina tidak berhasil, terlepas dari kerusakan yang terjadi di lapangan.

Tidak ada komentar dari Kyiv, yang umumnya menahan komentar mengenai serangan spesifik terhadap wilayah di Rusia, namun mengatakan mereka mempunyai hak untuk menyerang sasaran militer untuk membela diri.

Sekutu Ukraina di Barat pada umumnya melarang Kyiv menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang Rusia, namun mengatakan Kyiv mempunyai hak untuk melakukan serangan tersebut dengan senjatanya sendiri.

Rusia mengatakan drone Ukraina mencoba menyerang menara TV di wilayah Bryansk. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Moskow juga mengatakan pesawatnya telah menghancurkan empat kapal serangan cepat Ukraina yang membawa hingga 50 pasukan terjun payung di Laut Hitam.

Serangan terhadap Rusia dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan pesawat tak berawak berulang kali di pusat kota Moskow, telah membawa pulang perang bagi banyak warga Rusia untuk pertama kalinya, bahkan ketika warga Ukraina telah menghabiskan satu setengah tahun terakhir dalam bahaya akibat serangan udara.

Moskow tanpa henti menggempur kota-kota Ukraina dengan rudal jarak jauh dan serangan drone sepanjang perang. Ribuan warga sipil Ukraina telah terbunuh.

Ukraina mengatakan pertahanan udaranya telah menembak jatuh 28 rudal Rusia dan 15 dari 16 drone ditembakkan semalam. Ledakan terjadi di Kyiv di mana pihak berwenang mengatakan puing-puing berjatuhan di empat wilayah, menewaskan sedikitnya dua orang.

"Kyiv belum pernah mengalami serangan sekuat ini sejak musim semi. Musuh melancarkan serangan gabungan besar-besaran menggunakan drone dan rudal," tutur Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota itu, mengatakan melalui Telegram.

Di garis depan, pasukan Ukraina telah melancarkan serangan musim panas selama hampir tiga bulan. Mereka belum mencapai terobosan dalam pertahanan Rusia yang banyak ranjau dan dibentengi, meskipun dalam seminggu terakhir mereka mengklaim akhirnya berhasil menembus garis pertahanan utama pertama.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Menggila! Ukraina Luncurkan Serangan Terbesar ke Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular