BUMN Performance Report 2023

Pantau Peluang, PIS Siap Investasi Kapal Gas & Chemical

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Selasa, 29/08/2023 12:57 WIB
Foto: Beli Kapal Raksasa , Pertamina PIS Incar Pasar Pertokimia & Gas Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina International Shipping (PIS) mengungkapkan perusahaan terus melihat peluang bisnis energi ke depan. Salah satu peluangnya adalah kapal pengangkutan gas dan chemical.

Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Wisnu Medan Santoso, menyampaikan bahwa pemanfaatan gas berpeluang akan mengalami pertumbuhan dalam transisi energi.

"Kami juga melihat perkembangan bisnis energi ke depan yang kita lihat ada mulai pergeseran ke arah berbau gas. Oleh karena itu, kalau lihat profil investasi kita akan banyak investasi di kapal-kapal gas dan kapal chemical. Kira-kira itu postur investasi PIS kedepan," jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program BUMN Performance Report, Selasa (29/8/2023).


Dia mengatakan bahwa pihaknya menilai sektor gas akan lebih dahulu dalam menjalankan transisi energi dari bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

Sedangkan, untuk sektor chemical masih dibutuhkan dan diproduksikan sehingga peluangnya masih besar walaupun Wisnu mengatakan terdapat perpindahan transportasi dari kendaraan yang menggunakan BBM menjadi kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

"Karena kami lihat gas yang akan lebih dulu ganti BBM untuk jadi bahan bakar utama di Indonesia maupun regional. Dan chemical menurut kami belum tergantikan karena walau sisi transportasi, BBM sudah ke EV, tapi kebutuhan akan chemical masih diproduksikan masih ada, jadi itu sektor yang akan kita kejar," tambahnya.

Adapun Wisnu menyebutkan bahwa saat ini pihaknya fokus berinvestasi untuk kapal pengangkut Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang mana nantinya perusahaan juga akan mulai berinvestasi pada jenis kapal pengangkut Liqufied Natural Gas (LNG).

"Yang saat ini sudah diangkut oleh PIS adalah dalam bentuk LPG. Kita juga ada kontrak spot untuk LNG. Mohon doanya mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita finalkan kita bisa miliki kapal LNG ke depan yang jadi ikhtiar bersama," tandasnya.

Sebelumnya, CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan perusahaan menyiapkan investasi sebesar US$ 2 miliar - US$ 3 miliar atau sekitar Rp 30-45 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per US$) hingga lima tahun ke depan.

Dia menyebut, salah satu investasi akan digunakan untuk membangun kapal LNG. Perusahaan menargetkan pada 2028 mendatang sekitar 25% kapal perusahaan merupakan kapal LNG.

"Ini kita punya kesempatan untuk bangun, kapal LNG sangat mahal, memang belum final, tapi mudah-mudahan di awal Agustus kita bangun," ucapnya di sela acara 'The 11th Indonesia EBTKE Conex 2023' di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (12/07/2023).

"Perlu ditopang investasi dan pendanaan yang baik," imbuhnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video:Komitmen Pertamina International Shipping Wujudkan Dekarbonisasi