Top! LMAN Setor PNBP hingga Rp 2,19 T ke Negara
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) selaku Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan mencatatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil kinerjanya senilai Rp2,19 triliun hingga 25 Agustus 2023.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengungkapkan pencapaian PNBP hingga 25 Agustus 2023 ini cukup baik.
"Ini jumlah angka yang menurut saya cukup baik. Pak Rio (Dirjen DJKN) pernah bertanya jika PNBP segitu kalau BUMN kelas apa? Saya menjawab, kelas menengah dan dijawab, enggak itu harusnya sudah kelas atas kalau Rp 2,19 triliun," kata Basuki dalam taklimat media, dikutip Selasa (28/8/2023).
Adapun, lanjut Basuki, PNBP ini mencakup realisasi treasury sebesar Rp 1,42 triliun dan properti Rp 770 miliar. Lebih lanjut, dia menyampaikan PNBP ini merupakan hasil dari optimalisasi aset negara, yakni sejumlah 106 aset.
Tidak hanya memberikan kontribusi PNBP, aset-aset ini juga memberikan manfaat sosial ekonomi. Jika dihitung di antaranya mencakup nilai penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintah dengan realisasi sebesar Rp18 miliar dan manfaat berganda pengelolaan aset berupa penyerapan tenaga kerja dan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dari pemanfaatan aset dengan realisasi sebesar Rp14
miliar.
Dalam kesempatan ini, Basuki juga melaporkan sampai dengan 25 Agustus 2023, sejumlah 335 aset properti di berbagai instansi telah terdaftar dan dikerjasamakan bersama LMAN di platform AESIA untuk siap dioptimalisasikan.
Di bidang pendanaan lahan, LMAN mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah untuk menghasilkan manfaat berupa percepatan konektivitas, peredaran barang dan jasa, pemenuhan kebutuhan sumber daya air maupun manfaat berganda bagi pergerakan sektor pariwisata dan UMKM dengan adanya pembangunan infrastruktur.
Dari data LMAN, realisasi pendanaan pengadaan lahan terbesar hingga akhir Agustus ini dicapai oleh sektor jalan tol senilai Rp 8,22 triliun, diikuti oleh bendungan senilai Rp 1,16 triliun dan irigasi senilai Rp 29,11 miliar.
"Sedangkan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), LMAN telah merealisasikan sebesar Rp 723,78 miliar," ungkap Basuki.
Nilai terdiri dari akses jalan IKN sebesar Rp466,183 miliar dan Kawasan Inti sebesar Rp 257,60 miliar.
(haa/haa)