Internasional

Zelensky Ngamuk! Ukraina Pukul Mundur Rusia dari Wilayah Ini

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
29 August 2023 08:00
Ukrainian servicemen fire a Partyzan small multiple rocket launch system toward Russian troops near a front line, amid Russia's attack on Ukraine, in Zaporizhzhia region, Ukraine July 13, 2023. REUTERS/Stringer     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/STRINGER

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina mengatakan pasukannya telah membebaskan pemukiman Robotyne di Tenggara, Senin (28/8/2023). Hal ini terjadi saat Kyiv bergerak lebih jauh ke Selatan dalam melawan pasukan Rusia yang menduduki wilayah itu.

Militer Ukraina mengatakan bahwa pasukannya pekan lalu telah mengibarkan bendera nasional di desa strategis tersebut dan mengunggah video pembebasannya. Pasukan kemudian melakukan operasi pembersihan sampai mereka memastikan kendali pada hari Senin.

"Robotyne telah dibebaskan," kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar seperti dikutip militer dan dilaporkan Reuters.

"Ukraina yakin para pejuangnya telah menembus garis pertahanan Rusia yang paling sulit di Selatan dan mereka kini akan mulai bergerak lebih cepat," tambah keterangan komandan yang memimpin pasukan ke Robotyne kepada Reuters.

Presiden Volodymyr Zelensky juga melaporkan kemajuan meski tidak menyebutkan wilayah Robotyne. Ia mengatakan pasukan Ukraina "pastinya sedang mempersiapkan tanggapan terhadap rencana Rusia dengan cara yang tidak mereka antisipasi".

Pemukiman ini terletak 10 km di Selatan kota garis depan Orikhiv di wilayah Zaporizhzhia dan jalan penting menuju Tokmak, pusat jalan dan kereta api yang diduduki Rusia.

Penangkapan Tokmak akan menjadi tonggak sejarah ketika pasukan Ukraina bergerak maju ke arah Selatan mendekati Laut Azov. Wilayah ini diketahui telah berada dalam kendali Rusia, salah satunya adalah kota Mariupol.

Rusia belum mengonfirmasi kemajuan Ukraina. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Moskow telah menangkis serangan pasukan Kyiv di dekat Robotyne dan Verbove.

Sementara itu, dengan keberhasilan ini, Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengatakan bahwa setiap dugaan perbedaan pendapat dengan Washington mengenai kegagalan strategi militer Ukraina adalah "kekeliruan dan dibuat-buat".

"Semuanya berjalan sesuai rencana, yang telah didiskusikan dengan mitra kami sebelumnya ketika brigade kami dibentuk, ketika mereka diperlengkap," kata Reznikov.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Menang Lagi di Ukraina, Zelensky Ngamuk Bom Minyak Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular