Tuntas Cepat! Proyek Rehabilitasi JCC Diserah Terima ke PUPR
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melaksanakan serah terima pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) dengan Kementerian PUPR atas proyek Rehabilitasi Jakarta Convention Center (JCC) yang terletak di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Proyek ini dibangun senilai Rp 115,9 miliar sebagai tempat perhelatan KTT ASEAN Plus 2023 pada September mendatang. Rehabilitasi ini diharapkan bisa menampilkan wajah baru yang kental akan kekayaan budaya Indonesia. Serah terima ini sekaligus menunjukkan keberhasilan WIKA dalam menggarap proyek tersebut hanya dalam kurun waktu 72 hari.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan bahwa meski proyek ini dikerjakan dengan waktu yang singkat, namun kualitas tetap menjadi faktor utama yang selalu diperhatikan.
"Setelah ini, WIKA akan fokus pada proses pemeliharaan yang dilaksanakan sekaligus untuk menjamin kualitas dan keamanan gedung," ungkap Agung dalam keterangan resmi, Senin (28/8/2023).
Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Aek Tano Ponggol
Selain serah terima JCC, WIKA juga merampungkan pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (25/8).
Prosesi tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peresmian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Medan - Binjai - Deli - Serdang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pembangunan jembatan yang terbentang sepanjang 465 meter tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," ujar Basuki.
Jembatan Aek Tano Ponggol juga disediakan untuk mendorong konektivitas Pulau Sumatera dengan menyediakan akses darat masyarakat dalam menjangkau Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.
Pada pembangunannya, WIKA dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan struktur jembatan yang terdiri atas Oprit, Jembatan Utama, dan Jembatan Pendekat yang membentang sepanjang 465 meter dengan lebar 12,5 meter yang memiliki dua lajur kendaraan.
Pembangunan proyek ini juga turut mendukung kelestarian serta mengangkat warisan budaya Indonesia dalam setiap ornamennya. Hal tersebut tercermin pada bagian Jembatan Utama Aek Tano Ponggol yang dilengkapi dengan ornamen Pylon Dalihan Na Tolu, yakni aksesoris yang diadaptasi dari lambang filosofis kultur masyarakat Batak.
(dpu/dpu)