BUMN Performance Report 2023

Bos Pegadaian Beberkan Buah Transformasi di Usia 122 Tahun

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Senin, 28/08/2023 17:47 WIB
Foto: Harga Emas Berkilau, Pegadaian Siap MengEMASkan Indonesia (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pegadaian telah menginjak usia 122 tahun sejak didirikan pada 1901 silam. Dalam perjalanannya, anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia ini melakukan berbagai transformasi baik untuk bisnis model maupun proses bisnisnya.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, transformasi tersebut dilakukan perusahaan demi menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan. Sehingga meski telah berusia genap 122 tahun, pegadaian dinilainya semakin muda.

"Ada dua macam transformasi untuk bisnis model maupun proses bisnisnya. Kalau dulu orang-orang datang ke Pegadaian kemudian datang bawa emas. Sekarang ada Gadai Express," ungkap dia dalam Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (28/8/2023).


Gadai Express merupakan layanan yang diluncurkan Pegadaian untuk menjemput dan antar barang jaminan gadai dari rumah menuju outlet Pegadaian. Melalui layanan ini, nasabah bisa melakukan transaksi tanpa harus ke outlet Pegadaian.

Sementara itu, transformasi kedua yakni dalam proses bisnis. Di mana pegadaian memanfaatkan layanan digital untuk setiap transaksi yang dilakukan nasabah.

"Mau tebus, mau cicil, sekarang bisa lewat digital, sehingga masyarakat dimudahkan. Enggak perlu datang ke Pegadaian. Apa pun transaksi bisa dijalankan," ucap Damar.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa Pegadaian saat ini juga memiliki sebanyak 70 agen dan 4.805 outlet yang tersebar di Indonesia untuk melayani nasabah dalam melakukan transaksi di Pegadaian.

Di samping transformasi, kata dia, Pegadaian juga memberikan solusi kebutuhan keuangan bagi nasabah, baik gadai maupun non gadai, seperti dana cepat hingga investasi.

"Gadai itu tentunya gadai. Nongadai itu pembiayaan. Tidak pakai barang, bisa BPKB motor, atau mungkin cicilan. Ada juga Arum Haji. Sehingga dengan adanya dua tahun lalu kami holding dengan BRI, kami belajar banyak mengenai nongadai tersebut, dan ini kami aplikasikan di Pegadaian berhasil," terang Damar.

Untuk diketahui Pegadaian mencatatkan kinerja positif di semester I-2023. Tercatat outstanding loan (OSL Gross) pada semester I-2023 tumbuh 14,05% dari Rp 55,11 triliun menjadi Rp 62,85 triliun.

Kenaikan ini berkat kinerja produk Gadai yang tumbuh 9,7% dari Rp 48,8 triliun per Juni 2022, menjadi Rp 53,6 triliun per Juni 2023. Sedangkan kinerja produk non Gadai tercatat mencapai sebesar Rp 9,2 triliun atau naik 48,35% dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 6,2 triliun.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Neraka Bocor Hantam Iran - Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi