Divestasi Saham Vale Mengerucut: Tunggu Harga!
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan keputusan akhir mengenai pelepasan saham milik PT Vale Indonesia ke MIND ID sudah mulai mengerucut.
Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan proses negosiasi divestasi saham PT Vale Indonesia masih terus berlangsung. Adapun saat ini pemerintah dalam posisi menunggu penawaran harga dari Vale.
"Masih menunggu tawaran dari mereka, tawaran harga divestasi itu," kata Wafid saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (28/8/2023).
Sebelumnya, Holding BUMN Tambang MIND ID menyampaikan pihaknya tengah bernegosiasi dengan PT Vale Indonesia perihal divestasi saham. Utamanya sebagai syarat perpanjangan Kontrak Karya (KK) Vale menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso membeberkan proses akuisisi saham Vale saat ini masih dalam proses. Namun ia memastikan saham Vale yang akan dialihkan ke holding tambang bisa lebih dari 14%.
"Nggak 14%. Belum tentu. Masih dinegosiasi," kata dia saat ditemui di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Di samping itu, Hendi juga optimistis dengan aksi korporasi yang dilakukan MIND ID tersebut, pihaknya akan menjadi pengendali keuangan dan operasional di PT Vale Indonesia. "Kita harus jadi pengendali. Itu sudah mandatnya pemerintah," tambah Hendi.
Awalnya Vale hanya akan melepas saham 11% kepada MIND ID. Ini terkait dengan kewajiban divestasi 51% saham Vale kepada Indonesia, sebelum Vale mengajukan perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 2025 mendatang.
(pgr/pgr)