Internasional

Kisah Pilu Ghost of Kyiv Ukraina, Tewas Tabrakan Pesawat

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 28/08/2023 11:05 WIB
Foto: Seorang pilot terkemuka Ukraina Andriy Pilshchikov, juga dikenal dengan nama panggilan "Jus", meninggal dalam kecelakaan pesawat di wilayah Zhytomyr bersama dua pilot lainnya pada 25 Agustus. (Dok. Facebook/Yurii Ihnat Via CNN Internasional)

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan Udara Ukraina memberikan penghormatan kepada seorang pilot terkenal yang tergabung dalam unit Ghost of Kyiv mereka, Andriy Pilshchikov, yang tewas dalam kecelakaan tabrakan pesawat latih di udara, Jumat (25/8/2023).

Kepada CNN International, juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yurii Ihnat mengatakan Pilshchikov, yang dikenal dengan nama sandi Juice, tewas dalam insiden tabrakan dua pesawat latih tempur L-39. Menurutnya, Pilshchikov merupakan pilot yang berbakat.

"(Juice) bukan hanya seorang pilot, dia adalah seorang perwira muda dengan pengetahuan besar dan bakat besar. Ia memimpikan F-16 di langit Ukraina," katanya.


"Dia adalah komunikator yang sangat baik (dan) pendorong reformasi penerbangan Angkatan Udara, peserta dalam banyak proyek. Dia mengabdikan hidupnya yang singkat namun sangat cemerlang untuk memerangi penerbangan."

Sebagai seorang pilot MiG-29, Pilshchikov adalah bagian dari unit Ghost of Kyiv yang mempertahankan Ukraina Tengah dan Utara pada awal perang. Ia juga telah berkampanye untuk pasokan F-16 dari negara-negara Barat.

Dalam sebuah wawancara tahun lalu dengan CNN, Pilshchikov mengatakan ia mendapat julukan Juice saat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Saat itu, ia mengatakan teman-temannya mendapat julukan itu karena dia tidak minum alkohol dan selalu meminta jus.

"Anda bahkan tidak dapat membayangkan betapa besar keinginannya untuk menerbangkan F-16," tambah Ihnat.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada bulan Juni, Pilshchikov menjelaskan mengapa ia percaya bahwa penting bagi negara-negara Barat untuk menyediakan jet tempur buatan Amerika itu kepada Ukraina.

"Serangan balasan kami bisa jauh lebih efektif dan lebih aman bagi pasukan kami di lapangan," katanya.

Pilshchikov sedang menjalankan misi tempur di dekat kota Zhytomyr, sekitar 140 kilometer barat Kyiv, ketika insiden tabrakan itu terjadi. Ia tewas bersamaan dengan dua pilot lainnya.

Angkatan Udara menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dengan mengatakan bahwa "ini adalah kehilangan yang menyakitkan dan tidak dapat diperbaiki bagi kita semua."

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa tiga pilot itu sebagai "bencana" dan mencatat bahwa Pilshchikov "banyak membantu negaranya" dan "tidak akan pernah dilupakan."

"Penyelidikan atas apa yang terjadi sedang berlangsung. Masih terlalu dini untuk membicarakan detailnya. Tentu saja, semua keadaan akan diklarifikasi," kata Zelensky.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Zelensky Ngamuk, Mesin Perang Putin Dibombardir