Kades Riau Keluhkan Jaringan Internet, Ini Aksi Menkominfo

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
27 August 2023 08:35
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyapa wartawan di lobby utama Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta, Senin (17/7/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menkominfo Budi Arie Setiadi menyapa wartawan di lobby utama Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta, Senin (17/7/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjawab langsung keluhan para kepala desa (kades) di Riau terkait dengan keterbatasan jaringan Internet yang menyebabkan blankspot di wilayah mereka.

Budi Arie mengungkapkan Kementerian Kominfo Republik Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan jaringan Internet dan seluler setiap perdesaan seluruh Indonesia, termasuk di Riau.

"Akan segera kami eksekusi. Kalau mau jadi negara maju infrastruktur digital harus menjangkau seluruh wilayah karena memperoleh akses konektivitas adalah haknya rakyat," kata Budi Arie dalam diskusi publik di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Bathin Solapan, Kep. Bengkalis, Riau, dikutip dari laman Instagram Menkominfo @budiariesetiadi, Minggu (27/8/2023).

Dalam kesempatan ini, Budi Arie mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk memperkuat konektivitas di Indonesia, yakni satelit SATRIA-1 berkapasitas 150 Gbps yang sudah berhasil luncurkan pada tanggal 18 Juni lalu, di Florida Amerika Serikat.

"Kini SATRIA-1 sedang menempuh jalur menuju orbit dan diproyeksikan akan mulai melayani lokasi blankspot pada akhir Desember 2023 mendatang," katanya dikutip dari Diskominfotik Bengkalis.

Selain itu, pemerintah terus mengoptimalkan kehadiran sinyal internet melalui program pembangunan menara BTS 4G dan penyediaan akses internet di wilayah Provinsi Riau. Saat ini, telah tersedia 7 BTS di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hilir dan Kepulauan Meranti, yang sudah mengantarkan sinyal seluler.

Sementara itu, sambung Budi Arie, ada 88 lokasi akses internet tersebar di seluruh 12 kota dan kabupaten Provinsi Riau melayani fasilitas layanan kesehatan (fanyankes), sekolah dan kantor pemerintahan.

"Untuk itu kepada seluruh kepala desa yang saat ini, masih ada wilayahnya blankspot atau low sinyal seluler. Kami berharap untuk bersabar karena pihak kami lagi melakukan proses peningkatan kawasan jaringan," katanya.

Dalam kunjungannya ke Riau, Menkominfo memperkenalkan kegiatan pengembangan talenta digital melalui Program Digital Talent Scholarship. Sejak tahun 2018, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo telah melatih lebih dari 500.000 talenta digital di Indonesia.

Budi Arie mengatakan selama tahun 2022 dan 2023, sebanyak 2.656 orang talenta digital Provinsi Riau telah mengikuti pelatihan DTS. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.412 orang merupakan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) peserta Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Program DTS.

"Saya menyaksikan potensi UMKM dan Orang Muda Riau di dunia digital yang signifikan. Saya yakin warga Riau memiliki semangat juang yang tinggi untuk terus mengembangkan diri, makin unggul di era digital," katanya dalam dialog dengan masyarakat Riau di Gedung Daerah Balai Serindit Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, dikutip Minggu (27/08/2023).

Budi Arie percaya teknologi digital akan dapat dimanfaatkan secara optimal apabila penggunanya memiliki kemampuan menggunakan teknologi digital secara layak.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menyediakan beragam pelatihan peningkatan kapasitas teknis bidang digital untuk seluruh elemen masyarakat, termasuk di Riau.

"Tingginya kebutuhan talenta digital dalam industri semakin menegaskan betapa pentingnya pemahaman penggunaan teknologi digital. Bank Dunia mencatat bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital di tahun 2030," jelas Menkominfo.

Menurutnya, talenta digital saat ini tidak hanya cukup memahami cara menggunakan internet secara sederhana. Namun, perlu memahami teknologi digital terkini seperti big data, cloud computing, hingga artificial intelligence.

Dengan pemenuhan kebutuhan talenta digital, Budi Arie percaya kegiatan industri yang berbasis digital akan dapat meningkatkan digitalisasi di suatu wilayah.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6,5 Juta Anak Terima Susu Gratis Setiap Hari, Budi Arie Mau Tingkatkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular