
Suntik Mati TV Analog, Kominfo Siap Lelang Frekuensi 700MHz

Jakarta, CNBC Indonesia - Frekuensi 700 Mhz bakal dilelang setelah bersih dari siaran TV analog. Kondisi tersebut diungkapkan oleh Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, Ismail.
Namun untuk waktu kapan lelang dilakukan, Ismail tak memberi jawaban pasti. Selain soal siaran analog, dia juga mengatakan keputusan lelang ada di Menteri Kominfo.
"Belum bisa saya jawab, karena nunggu pak menteri [Menkominfo Budi Arie Setiadi]. Tapi yang pasti ada kondisi di mana dalam keniscayaan ASO supaya bener-bener bersih dari siaran analog," kata Ismail ditemui dalam acara Detikcom Leaders Forum: Arah Industri Telekomunikasi Indonesia, di Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Ismail menjelaskan saat ini masih tersisa sejumlah TV lokal di daerah-daerah yang belum mematikan siaran analog. Sementara untuk banyak kota besar telah melakukannya lebih dulu, termasuk terakhir di Medan.
"Hanya beberapa di daerah bukan TV besar lagi, TV jaringan global sdh tidak ada tapi TV lokal masih ada beberapa," jelasnya.
"Yang kita tau ada istilah ASO mandiri. Operator broadcasting sudah mulai mematikan siaran analog di daerah. Tinggal kecil-kecil," tambah Ismail.
Untuk 700 Mhz diyakini bisa bersih tahun ini. Sejalan dengan penyelenggaraan ASO (Analog Switch Off) yang juga bisa selesai dalam waktu yang sama.
Setelah frekuensi tersebut bersih, maka lelang akan segera dilakukan oleh Kementerian Kominfo. "Tahun ini saya optimis cuma pelaksanaan lelang kita lakukan setelah itu," ungkap Ismail.
Siaran TV analog sendiri menggunakan frekuensi 700 Mhz. Dengan peralihan ke TV digital, maka akan ada alokasi 112 Mhz untuk keperluan lain dan cadangan 40 Mhz untuk perkembangan teknologi di masa depan.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warning Bali-Palembang, Siaran TV Analog Padam Weekend Ini
