Wilayah di Arab Ini Mirip Norwegia & Punya Wisata Lumba-lumba

Jakarta, CNBC Indonesia - Semenanjung Musandam menjadi salah satu wilayah di dataran Arab yang memiliki pemandangan indah. Musandam masuk dalam wilayah Oman, tepatnya di sudut timur laut dataran Arab.

Meski memiliki pengalaman indah, namun wilayah ini tidak memiliki gedung pencakar langit, mall atau bahkan jalan raya. Malah, Musandam memiliki pegunungan, desa-desa kecil, pantai berpasir indah yang masih sepi, serta bukit-bukit dengan jalur hiking.

Dengan keindahan alamnya, Musandam bahkan dijuluki sebagai Norwegia-nya Timur Tengah. Norwegia adalah salah satu negara di Eropa yang memiliki pegunungan dan laut yang indah.

Bahkan, di semenanjung Musandam juga ada dataran gurun Ras-Al-Khaimah, wilayah paling utara dari tujuh Uni Emirat Arab, yang menjadi lanskap pegunungan diselingi oleh rangkaian teluk, teluk, dan teluk kecil yang labirin. Wilayah ini kerap disamakan dengan negeri fjord, gurun yang sama megahnya dengan wilayah Nordik.

Meski begitu, untuk mencapai ke Musandam sangatlah sulit karena wilayahnya yang bisa dibilang terisolasi. Musandam hanya dapat diakses jalur darat melalui UEA, namun semenanjung ini merupakan eksklaf Kesultanan Oman, yang daratannya terletak sekitar 100 kilometer ke arah selatan, dipisahkan oleh sebagian besar wilayah Emirat.

Namun, bukan perbatasannya yang menjadi penyebab isolasi ini, namun juga karena medannya yang sangat terjal. Bahkan hingga saat ini, banyak pemukiman di Musandam yang hanya dapat diakses melalui jalur laut. Hal ini telah membentuk identitas lokal yang, tidak seperti di negara-negara tetangga, relatif belum tersentuh oleh pariwisata massal.

Sedangkan lewat darat, hanya ada satu jalan beraspal yang menghubungkan ke ibu kota kegubernuran Khasab melalui Ras-Al-Khaimah. Untuk jalan lain, beberapa jalur lintas alam bisa dilintasi melalui jalur berbatu dan gurun, dengan menggunakan kendaraan besar dan kuat, serta penduduk lokal sebagai navigator.

Kota Khasab sendiri memiliki pelabuhan asal bagi semua perjalanan berlayar. Meskipun infrastruktur komersial dan wisatanya cukup sederhana, Khasab memiliki beberapa hotel yang dilengkapi dengan standar internasional modern.

Penduduk setempat bahkan melestarikan bahasa unik mereka sendiri, Kumzari, bahasa yang berakar dari Persia dan pengaruh Arab yang kuat bercampur dengan unsur Portugis dan Hindi. Perpaduan linguistik ini menunjukkan fakta letak Musandam yang terpencil tidak terlalu menjadi masalah jika dikaitkan dengan laut lepas.

Bagi pengunjung, laut tetap menjadi daya tarik utama Semenanjung Musandam, apalagi dengan berkembangnya pariwisata di Dubai dan sepanjang pantai UEA. Kegiatan seru yang bisa dinikmati di Tanjung Musandam adalah menikmati pengalaman menaiki dhow. Dhow adalah perahu kayu tradisional Timur Tengah. Dengan dhow, kita diajak menyusuri pesisir Semenanjung Musandam.

Beberapa perusahaan lokal bahkan sering berlayar sepanjang hari. Namun hal yang paling menarik dari setiap perjalanan ke Musandam adalah melihat lumba-lumba.