Gencarkan Industri Energi Bersih, RI Punya PR Ini

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
25 August 2023 14:50
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) irigasi untuk menghidupkan pompa irigasi pertanian.
Foto: Dok PTBA

Bali, CNBC Indonesia - MIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan di Indonesia mengungkapkan bahwa Indonesia masih memiliki setumpuk 'pekerjaan rumah' dalam mendukung bauran energi bersih di Indonesia.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan Indonesia tidak cukup bila hanya memperoleh mineral mentah untuk mengembangkan ekosistem energi yang ramah lingkungan. Dia menekankan bahwa Indonesia perlu memiliki teknologi yang memadai, insentif pemerintah yang menarik minat investor, dan kebijakan investasi yang mendukung.

"Kami memahami bahwa memperoleh bahan mentah saja tidak akan cukup untuk mengembangkan ekosistem industri energi ramah lingkungan. Kami juga memerlukan kepemimpinan teknologi, insentif pemerintah, dan kebijakan investasi yang mendukung," jelas Hendi dalam acara ASEAN Energy Business Forum di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/8/2023).

Bicara pasokan mineral mentah di Indonesia, dia menyebutkan Indonesia secara global menempati posisi pertama negara dengan tambang emas terbesar di dunia.

Sedangkan pada komoditas nikel, Indonesia disebutkan menempati posisi ke empat sebagai produsen bijih nikel terbesar dunia, tambang tembaga terbesar ke tiga, produksi timah terbesar ke dua di dunia.

"Grup MIND ID beroperasi di 17 Provinsi di Indonesia dan secara global menempati peringkat ke-4 sebagai produsen bijih nikel terbesar di dunia, tambang emas terbesar ke-1 di dunia, tambang tembaga terbesar ke-3 di dunia, dan produsen timah terbesar ke-2 di dunia," beber Hendi.

Dengan begitu, Hendi mengatakan bahwa Peraturan Pemerintah terbaru perihal skema insentif kepada perusahaan pertambangan yang baru 'lahir' bisa mempermudah dalam meningkatkan pasokan mineral di masa mendatang.

"Peraturan Pemerintah tentang wilayah pertambangan yang baru-baru ini diterbitkan menawarkan skema insentif kepada perusahaan-perusahaan pertambangan junior dan kehadiran mereka akan memberi kita pilihan dalam meningkatkan pasokan di masa depan," tandasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MIND ID Bidik Konsumsi Energi Hijau 40,2 Juta Giga Joule 2030

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular