Jajaki Investor Strategis, Berapa Kebutuhan Investasi Inalum?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
25 August 2023 14:05
INALUMa
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bakal menjajaki investor strategis jelang penawaran umum saham perdana atau IPO. Ini dilakukan untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Direktur Keuangan Inalum, Devi Pradnya Paramita menyampaikan Inalum sendiri memutuskan untuk menunda IPO yang semula direncanakan di tahun depan. Keputusan tersebut diambil karena adanya faktor tahun politik yang biasanya membuat pasar modal menjadi kurang bergairah.

Namun yang jelas, sebelum IPO berlangsung, perusahaan bakal aktif mencari partner strategis. Meski demikian dia belum dapat membeberkan seberapa besar target pendanaan yang diincar perusahaan dalam aksi korporasi ini.

"Itu harus bicara per project soalnya-kan. Misal ada yang butuh US$2 miliar, atau US$1,5 miliar itu nanti kita bicara either sama satu investor yang akan ambil integrated model atau sama beberapa per segmen. Tujuan IPO lebih untuk unlock value," kata Devi di Gedung DPR RI, Jumat (25/8/2023).

Sebelumnya, Direktur Utama Inalum Danny Praditya menyampaikan Inalum berencana melakukan pra-IPO pada tahun depan. Ini dilakukan usai perusahaan split off atau memisahkan diri sebagai induk Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

Menurut Danny pihaknya akan melakukan aliansi strategis dengan sejumlah perusahaan aluminium kelas global untuk meningkatkan nilai perusahaan jelang penawaran saham perdana.

"Awalnya direncanakan ada wacana untuk IPO untuk Inalum tahun 2024 tapi melihat kondisi dan kesiapan direncanakan di 2024 baru akan pra-IPO dan kita akan unlock value Inalum dengan melakukan strategic alliance dengan established global player industri alumunium," ujar dia dalam RDP Komisi VII DPR, Kamis (24/8/2023).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IPO Inalum Ditunda, Ini Alasannya..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular