FOTO Internasional

Korut Dihantam Krisis Pangan, Kim Jong Un Asyik Naik Traktor

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 25/08/2023 07:40 WIB

Di tengah krisis pangan yang tengah melanda negaranya, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengunjungi pabrik traktor Kumsong.

1/8 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Pabrik Traktor Kumsong di Korea Utara 23 Agustus 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Di tengah krisis pangan yang tengah melanda negaranya, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengunjungi pabrik traktor Kumsong pada Rabu (23/8/2023). (KCNA via REUTERS)

2/8 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Pabrik Traktor Kumsong di Korea Utara 23 Agustus 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Dalam kunjungannya, Kim Jong Un ditemani oleh para pejabat senior, termasuk saudara perempuannya yang berpengaruh, Kim Yo Jong. Melalui kunjungan ini, pemimpin tersebut menegaskan pentingnya peran pabrik dalam mengatasi krisis pangan yang dianggapnya sebagai faktor krusial bagi masa depan negara. (KCNA via REUTERS)

3/8 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Pabrik Traktor Kumsong di Korea Utara 23 Agustus 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Menurut laporan dari kantor berita Korea Utara, KCNA, Kim juga mengajukan wacana untuk menetapkan tujuan memodernisasi proses produksi mesin pertanian di negaranya, dengan tekad mencapai standar "kelas dunia". (KCNA via REUTERS)

4/8 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Pabrik Traktor Kumsong di Korea Utara 23 Agustus 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Di saat kekhawatiran yang kian meningkat akan kekurangan pangan, Korea Utara telah menggalakkan sektor pertanian. Beberapa analis juga spekulatif bahwa pabrik tersebut kemungkinan turut memproduksi suku cadang untuk kendaraan peluncur rudal. (KCNA via REUTERS)

5/8 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Pabrik Traktor Kumsong di Korea Utara 23 Agustus 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Kim Jong Un juga sempat mencoba langsung mengendarai traktor selama kunjungannya ke Pabrik Traktor Kumsong. Pada awal tahun ini, Menteri Unifikasi Korea Selatan, yang bertanggung jawab atas hubungan dengan negara tetangga, menyatakan bahwa kondisi pangan di Korea Utara "tetap mengkhawatirkan", meskipun terdapat sedikit peningkatan dalam perdagangan dengan China. (KCNA via REUTERS)

6/8 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Pabrik Traktor Kumsong di Korea Utara 23 Agustus 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Selama beberapa dekade terakhir, Korea Utara telah menghadapi tantangan serius dalam hal kekurangan pangan, termasuk periode kelaparan pada tahun 1990-an, yang sering kali dipicu oleh bencana alam. Ahli internasional telah memberi peringatan bahwa penutupan perbatasan selama pandemi Covid-19 telah memperburuk situasi ini. (KCNA via REUTERS)

7/8 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Pabrik Traktor Kumsong di Korea Utara 23 Agustus 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Diawal pekan ini, Kim sempat mengkritik respons pejabat atas kerusakan akibat banjir, termasuk lahan sawah seluas 270 hektar. Pekan sebelumnya, Kim memeriksa lahan pertanian yang terdampak topan Khanun setelah badai tropis tersebut melanda Semenanjung Korea, seperti dilaporkan oleh KCNA. (KCNA via REUTERS)

8/8 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa Pabrik Traktor Kumsong di Korea Utara 23 Agustus 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. (KCNA via REUTERS)

Kim Jong Un memberikan pujian kepada upaya militer dalam menyelamatkan hasil panen, dan ia menyatakan bahwa pasukan telah diaktifkan karena tidak ingin kehilangan sedikit pun lahan pertanian, dengan alasan "kaitannya dengan kehidupan masyarakat," seperti yang dilaporkan. (KCNA via REUTERS)