Wuling Air ev, Waspada! Calon Penghancur Mulai Unjuk Gigi

Jakarta, CNBC Indonesia - Era mobil mikro kompak di segmen mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia sepertinya mulai menarik bagi pabrikan. Segmen ini mulai digarap sejak masuknya pabrikan asal China yaitu Wuling ke Indonesia.

Wuling masuk dan merilis Air ev di Indonesia sejak tahun 2022 lalu, bahkan membangun fasilitas produksinya di dalam negeri. 

Tak ingin kalah, pabrikan lainnya asal China yaitu DFSK pun merilis Seres E1 di Indonesia. Peluncuran mobil ini dilakukan di sela-sela gelaran pameran otomotif, GIIAS 2023.

Wuling Air ev dan Seres E1 akan bersaing head to head di segmen yang sama dan memperebutkan pasar Indonesia.

Dari penampilan, bentuk kedua mobil ini terlihat mirip.

Dari segi dimensi, Seres E1 memiliki panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Sementara panjang Wuling Air ev adalah 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm.

Saat GIIAS 2023 yang  digelar pada 10-20 Agustus lalu menjadi ajang perdana bagi kedua mobil ini saling bersaing menarik minat konsumen di Tanah Air. 

Tercatat, Air ev mencatatkan surat pemesanan kendaraan (SPK) sekitar 885 unit. Angka tersebut setara dengan 50% dari total penjualan Wuling.

Dari persentase tersebut, varian Air ev Long Range menjadi yang paling banyak dipesan, namun Wuling tidak merincinya secara detil penjualan untuk tipe ini. Adapun varian terbaru Air ev Lite berhasil menyumbang 143 SPK.

Sementara Seres E1 tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski baru diperkenalkan, namun penjualannya di GIIAS 2023 mencapai 688 SPK. Yang terdiri atas Seres E1 L Type sebanyak 550 SPK dan Seres E1 B Type sebanyak 138 SPK.

Foto: Wuling resmi meluncurkan varian terbaru dari mobil listrik mungilnya, yaitu Wuling Air ev Lite. Harganya jauh lebih murah dari tipe yang ada sekarang, dimana harga tipe Standard Range dibanderol dengan angka Rp 243 juta atau setelah mendapat insentif menjadi Rp 222 juta. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) Wuling resmi meluncurkan varian terbaru dari mobil listrik mungilnya, yaitu Wuling Air ev Lite. Harganya jauh lebih murah dari tipe yang ada sekarang, dimana harga tipe Standard Range dibanderol dengan angka Rp 243 juta atau setelah mendapat insentif menjadi Rp 222 juta. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Persaingan keduanya memang menarik.

Dari sisi harga, Seres E1 menawarkan terbilang kompetitif. B Type dibanderol dengan harga Rp 189.000.000. Tidak ingin kalah, Wuling merilis Air ev Lite dengan harga lebih murah selisih Rp 100.000 tepatnya Rp 188.900.000.

Dari jarak tempuh, Seres E1 tipe B hadir dengan baterai lithium iron phosphate berdaya 13,8 kWh, yang daya jelajahnya diklaim mencapai 180 km.

Sedangkan Air ev Lite menggunakan baterai yang sama dengan tipe Standard Range yakni dibekali dengan baterai berkapasitas 17,3 kWh dan diklaim memiliki jarak tempuh 200 kilometer.

Di tipe atasnya, Seres E1 tipe L dibanderol dengan harga Rp 219.000.000. Mobil ini memiliki kapasitas baterai lebih besar yakni 16,8 kWh dengan daya jelajah mencapai 220 km.

Pesaingnya ialah Air ev Standard Range dengan harga Rp 243.000.000 yang juga menggunakan kapasitas baterai 17,3 kWh.

Foto: Mobil Baru Pabrikan China SERES. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Mobil Baru Pabrikan China SERES. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Berikut perbandingan harga Air ev dan Seres E1:

Air ev Lite Rp188.900.000
Air ev Standar Rp 243.000.000
Air ev Long Range Rp 299.500.000

Seres E1 B Rp 189.000.000
Seres E1 L Rp 219.000.000