Bos Gabungan Juragan Sawit: 100% Anggota Sudah Serahkan Data

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
24 August 2023 12:35
Perkebunan kelapa sawit (Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Perkebunan kelapa sawit (Anadolu Agency via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengklaim, semua anggotanya telah memenuhi ketentuan wajib lapor mandiri (self reporting) yang diperintahkan Satgas Sawit. Di mana, perusahaan diberi waktu sejak tanggal 3 Juli sampai 3 Agustus 2023, yang ditetapkan sebagai fase self reporting. 

"Anggota kami sudah 100% mengisi SIPERIBUN (Sistem Informasi Perizinan Perkebunan), termasuk peta-peta lahan itu. Jadi sebenarnya tidak ada masalah," kata Eddy dikutip Kamis (24/8/2023). 

Eddy mengungkapkan, hanya ada 731 perusahaan sawit yang merupakan anggota GAPKI, dari total 2.000 perusahaan sawit di Indonesia.

Pengusaha sawit, katanya, juga telah membuat peta yang menggambarkan pemetaan tanah milik perusahaan. Dia pun mengaku akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya membenahi tata kelola sawit Indonesia.

Sebelumnya, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta perusahaan sawit di Indonesia melaporkan data-datanya ke Siperibun. Sedangkan untuk koperasi dan petani rakyat akan disosialisasikan kemudian.

Disebutkan, hal itu sebagai langkah awal pemerintah untuk perbaikan tata kelola industri kelapa sawit dan optimalisasi penerimaan negara.

"Perusahaan diimbau melakukan pelaporan informasi melalui SIPERIBUN sejak 3 Juli sampai 3 Agustus, satu bulan. Satgas akan melakukan sosialisasi pelaporan mandiri kepada perusahaan sawit lebih lanjut," kata Luhut, Jumat (23/6/2023).

Seperti diketahui, PresidenJokoWidodo (Jokowi) menunjuk Luhut sebagai Ketua Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara. Yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres) No. 9 Tahun 2023 tentang Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara tertanggal 14 April 2003.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Juragan Sawit Buka Suara Soal Lahan Sawit Masuk Hutan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular