Netizen Maha Tahu, Ini 5 Penyebab Polusi Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas warganet ternyata menuding keberadaan PLTU batu bara menjadi penyebab utama polusi yang terjadi di Jakarta. Hal tersebut terlihat dari penelitian yang dilakukan oleh Continuum Institute Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) terkait tren perbincangan di Twitter tentang polusi di Jakarta.
"Kami menemukan 97% masyarakat masyarakat mengeluhkan kondisi polusi yang tak kunjung membaik, publik merasa kontributor utama adalah PLTU batubara," kata Data Analyst Continuum INDEF Maisie Sagita dalam diskusi publik di kanal Youtube INDEF, Selasa (22/8/2023).
Maisie mengatakan kesimpulan itu ditemukan setelah menganalisis tren perbincangan di Twitter pada 31 Juli hingga 20 Agustus 2023. Analisis diambil 44.268 kali perbincangan yang ditemukan dan dilakukan oleh 34.590 akun. Pemilik akun tersebut 85% berasal dari Pulau Jawa.
Dari data yang diperoleh INDEF, ditemukan bahwa 42% cuitan di Twitter membahas tentang PLTU batubara sebagai kontributor utama dari memburuknya kualitas udara di ibu kota. Angka itu lebih banyak dari topik-topik lainnya dibahas warganet perihal polusi udara di Jakarta.
Maisie mengatakan dari hasil analisis juga ditemukan bahwa mayoritas warganet menganggap bahwa sektor energi menjadi faktor utama polusi. "Sektor energi adalah adanya PLTU di sekitar Jakarta, karena ada faktor angin polutan akhirnya sampai di Jakarta," kata dia.
Sementara, faktor kedua yang dituding warganet menjadi biang kerok polusi adalah transportasi, baik kendaraan umum, maupun pribadi. Sementara faktor ketiga yang dianggap menjadi penyebab polusi adalah sektor industri, yaitu pabrik.
Sebagian kecil warganet juga menyalahkan pembakaran sampah sembarangan menjadi penyebab polusi di Jakarta. Terakhir, publik internet juga menuding bahwa musim kemarau berkontribusi pada memburuknya udara Jakarta.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebanyak Ini Orang Mengeluh Soal Polusi Tiap Hari, Simak!